66 dalam berbagai situasi, sportif, jujur, dan mentaati peraturan yang berlaku. Hal tersebut
didukung dengan rata-rata siswa SMPN 37 Semarang ini memiliki tingkat pribadi dalam taraf tinggi. Hal ini terlihat dari mean sebesar 92,6333 yang berada dalam kriteria tinggi
dengan mean teoritik aspek pribadi sebesar 72,5. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Penyesuaian Diri
Berdasarkan Aspek Pribadi Kriteria
F
Sangat Tinggi 25
41,67 Tinggi
30 50,00
Sedang 5
8,33 Rendah
Sangat Rendah Jumlah
60 100
4.4.1.5 Aspek Pemurah
Aspek pemurah merupakan aspek yang kelima dalam penyesuaian diri. Untuk mengukur penyesuaian diri berdasarkan aspek pemurah digunakan kriteria sebagai
berikut : Skor tertinggi
= 16 x 4 = 64 Skor terendah
= 16 x 1 = 16 Mean teoritik µ = 16 x 2,5 = 40
SD σ
= skor tertinggi – skor terendah 6
= 64 - 16 6
67
= 8 Kategorinya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.13 Kategori Penyesuaian Diri
Berdasarkan Aspek Pemurah Interval
Interval Kriteria
μ + 1,5 σ X 52 X
Sangat Tinggi μ + 0,5 σ X ≤ μ + 1,5 σ
44 X ≤ 52
Tinggi µ –
0,5 σ X ≤ μ + 0,5 σ 36 X
≤ 44 Sedang
µ – 1,5 σ X ≤ μ – 0,5 σ
28 X ≤ 36
Rendah X
≤ µ – 1,5 σ X
≤ 28 Sangat Rendah
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa sebanyak 35 orang siswa atau 58,33 berada pada kategori sedang ke atas. Hal ini berarti bahwa siswa dapat menyesuaikan diri
dengan aspek pemurah yang ditunjukkan dengan bagaimana sifat seseorang dalam memperhatikan orang lain misalnya tidak pelit atau tidak kikir, suka bekerjasama, dan
senang membantu orang lain. Hal tersebut didukung dengan rata-rata siswa SMPN 37 Semarang ini memiliki tingkat pemurah dalam taraf tinggi. Hal ini terlihat dari mean
sebesar 48,0167 yang berada dalam kriteria tinggi dengan mean teoritik aspek pemurah sebesar 40. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Penyesuaian Diri
Berdasarkan Aspek Pemurah Kriteria
F
Sangat Tinggi 9
15,00 Tinggi
35 58,33
Sedang 16
26,67 Rendah
Sangat Rendah Jumlah
60 100
68 Untuk lebih jelasnya, hasil analisis data tingkat penyesuaian diri siswa dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Tingkat Penyesuaian Diri
No Aspek
Interval Persentase
Kriteria
1 Penampilan
367,25 X 83,33
Tinggi 2
Kemampuan Pikir 310,75 X
≤ 367,25 51,67
Tinggi 3
Sikap,Sifat,dan Perasaan 254,25 X
≤ 310,75 55,00
Tinggi 4
Pribadi 197,75 X
≤ 254,25 50,00
Tinggi 5
Pemurah X
≤ 197,75 58,33
Tinggi Berdasarkan tabel 4.6 diketahui bahwa tingkat penyesuaian diri siswa berada pada
taraf tinggi. Aspek penampilan mempunyai prosentase yang paling tinggi yaitu sebesar 83,33 , kemudian aspek pemurah dengan prosentase 58,33 . Selanjutnya aspek sikap,
sifat, dan perasaan dengan prosentase sebesar 55,00 dan aspek kemampuan berpikir dengan prosentase 51,67 . Dan yang memiliki prosentase paling rendah yaitu aspek
pribadi dengan prosentase sebesar 50,00 . Berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata siswa SMP Negeri 37 Semarang memiliki tingkat
penyesuaian diri yang tinggi.
Gambaran mengenai tingkat penyesuaian diri dapat dilihat dari grafik berikut ini :
20 40
60 80
100
P e
rs e
n ta
se
Aspek
Penampilan kemampuan Pikir
Sikap, Sifat , dan Perasaan Pr ibadi
Pemur ah
69
Gambar 4.1. Grafik Penyesuaian Diri
Sedangkan kategorisasi per indikator untuk variabel penelitian penyesuaian diri adalah sebagai berikut :
4.4.2.1 Penyesuaian Diri Berdasarkan Indikator Tampang yang baikrapi