Sampel Teknik Pengambilan Sampel

Sampel diambil secara sistematis dengan menentukan interval yaitu dengan rumus : I = N : n dimana : N = Jumlah populasi n = Sampel n = Interval maka : I = 179 : 64 I = 2,79 I = 2 Maka populasi yang menjadi sampel adalah setiap responden yang mempunyai kelipatan 2, yaitu 2, 4, 6, 8, dan seterusnya. Jika di dalam satu rumah ditemukan lebih dari satu orang yang pernah terkena diare, maka hanya di ambil satu orang saja. Jika di dalam satu rumah orang yang pernah terkena diare adalah anak di bawah umur 18 tahun, maka yang akan diberikan kuesioner adalah orang tua dari anak tersebut. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dan observasi dengan menggunakan kuesioner pada masyarakat di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan. Data primer antara lain karakteristik responden pendidikan, pekerjaan, umur, pengetahuan, dan sikap, ketersediaan sarana dan prasarana ketersediaan air bersih, ketersediaan jamban, ketersediaan pengolahan sampah, ketersediaan Sarana Pembuangan Air Limbah, dan personal higiene memelihara dan memotong kuku tangan dan kuku kaki, mencuci tangan menggunakan sabun.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dengan melakukan pencatatan data-data dari instansi yang terlibat berupa demografi penduduk dan batas wilayah.

3.5 Definisi Operasional

1. Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya yang disertai perubahan yang terjadi berupa perubahan peningkatan volume, keenceran dan frekuensi dengan atau tanpa lender. 2. Personal higiene adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka secara fisik dan psikisnya, contohnya : mencuci tangan menggunakan sabun dan merawat kuku tangan dan kuku kaki. 3. Mencuci tangan menggunakan sabun adalah perilaku individu dalam upaya membersihkan tangan dari kotoran dengan membasuh kedua tangan dengan menggunakan air dan sabun. 4. Merawat kuku tangan dan kuku kaki adalah perilaku individu dalam menjaga kebersihan kuku tangan dan kuku kaki dari kuman dan kotoran. 5. Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah. 6. Penyediaan air bersih adalah upaya ketersediaan air bersih yang merupakan milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan.