Gambaran Umum Penelitian Sarana dan Prasarana Sanitasi Lingkungan Rumah

4.2.1 Pendidikan

Adapun gambaran tingkat pendidikan responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1. Tidak Tamat Sekolah 28 43,8 2. SD 14 21,9 3. SMP 11 17,2 4. SMA 11 17,2 Total 64 100 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah responden menurut tingkat pendidikan pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 yang terbanyak tidakbelum tamat sekolah yaitu 28 responden 43,8. Sedangkan yang paling sedikit terdapat pada kelompok tingkat pendidikan tamat SMP dan tamat SMA yaitu masing-masing 11 responden 17,2 .

4.2.2 Pekerjaan

Adapun gambaran pekerjaan responden pada penelitian dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini : Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No. Pekerjaan Jumlah Persentase 1. Wiraswasta 20 31,3 2. Ibu Rumah Tangga 44 68,8 Total 64 100 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jumlah responden menurut pekerjaan pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun tahun 2014 terbanyak ibu rumah tangga yaitu 44 orang 68,8, dan wiraswasta adalah 20 orang 31,3.

4.2.3 Jenis Kelamin

Adapun gambaran jenis kelamin penderita diare dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3 Distribusi Penderita Diare Menurut Jenis Kelamin pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1. Laki – laki 27 42,2 2. Perempuan 37 57,8 Total 64 100 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa jumlah penderita diare menurut jenis kelamin pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 yang terbanyak perempuan yaitu 35 orang 57,8, dan laki-laki yaitu 29 orang 42,2.

4.2.4 Umur

Adapun gambaran umur penderita diare pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Umur pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Umur Jumlah Persentase 1. 10 Tahun 30 46,9 2. 10-30 Tahun 6 9,4 3. ≥ 31 Tahun 28 43,8 Total 64 100 Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa jumlah penderita diare berdasarkan kelompok umur terbanyak kelompok umur 10 tahun yaitu 30 orang 46,9. Sedangkan kelompok umur yang paling sedikit terdapat pada kelompok umur 10-30 tahun yaitu 6 orang 9,4.

4.2.5 Pengetahuan

Adapun gambaran tingkat pengetahuan responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden tentang Pengetahuan pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Pertanyaan Pengetahuan Benar n Salah n 1. Pengertiaan diare 58 90,6 6 9,4 2. Gejala diare 58 90,6 6 9,4 3. Penyebab diare 40 62,5 24 37,5 4. Pencegahan diare 24 37,5 40 62,5 5. Mengapa anak-anak rentan terkena diare? 21 33 31 48,4 6. Cara mengobati diare 48 75 16 25 7. Mengapa diare menyebabkan kurang gizi? 16 25 48 75 8. Syarat jamban sehat 58 90,6 6 9,4 9. Pengelolaan sampah yang baik 26 40,6 38 59,4 10. Air minum yang memenuhi syarat kesehatan 42 65,6 22 34,4 Dari Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa pengetahuan responden tentang diare adalah kategori sedang. Beberapa hal tentang diare sudah dipahami oleh sebagian besar responden yaitu pengertian diare, gejala diare, penyebab diare, cara mengobati diare, syarat jamban sehat, dan air minum yang memenuhi syarat kesehatan. Hal-hal yang belum dipahami oleh sebagian besar responden tentang diare antara lain cara pencegahan diare, mengapa anak-anak rentan terkena diare, mengapa diare dapat menyebabkan kurang gizi, dan cara pengelolaan sampah yang baik. Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No. Tingkat Pengetahuan Jumlah Persentase 1. Baik 29 45,3 2. Sedang 32 50 3. Buruk 3 4,7 Total 64 100 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa jumlah responden menurut tingkat pengetahuan pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun tahun 2014 yang terbanyak pada tingkat pengetahuan sedang yaitu 32 orang 50. Sedangkan tingkat pengetahuan terendah terdapat pada kelompok tingkat pengetahuan buruk yaitu 3 orang 4,7.

4.2.6 Sikap

Adapun gambaran jawaban responden tentang sikap pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini : Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden tentang Sikap pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Pernyataan SS n S n RR n TS n STS n 1. Meminum air yang belum dimasak dapat meyebabkan diare 18 28,1 37 57,8 0 0 6 9,4 3 4,7 2. Membuang air besar tidak di jamban dapat menyebabkan diare 6 9,4 32 50 7 10,9 16 25 3 4,7 3. Membuang sampah tidak dengan sembarangan dapat menyebabkan diare 7 10,9 37 57,8 6 9,4 12 18,8 2 3,1 4. Tidak memiliki saluran pembuangan air limbah akan menimbulkan diare 0 0 51 79,7 5 7,8 6 9,4 2 3,1 5. Memotong dan merawat kuku penting untuk mencegah terjadinya diare 13 20,3 46 71,9 0 0 3 4,7 2 3,1 6. Tidak cuci tangan pakai sabun tidak akan menimbulkan diare 2 3,1 13 20,3 9 14,1 30 46,9 10 15,6 7. Diare tidak ditimbulkan oleh lingkungan yang tidak sehat 3 4,7 15 23,4 7 10,9 35 54,7 4 6,3 8. Pemberian ASI tidak dapat mencegah terjadinya diare 0 0 21 32,8 18 28,1 25 39,1 0 0 9. Tidak memakai alas kaki saat buang air besar tidak akan menyebabkan diare 0 0 15 23,4 14 21,9 29 45,3 6 9,4 10. Diare tidak dapat di obati dengan meminum oralit 0 0 8 12,5 16 25 35 54,7 5 7,8 Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Dari Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai sikap yang positif setuju tentang hal-hal yang benar mengenai diare. Beberapa sikap tentang diare yang disetujui oleh kebanyakan responden antara lain meminum air yang belum dimasak dapat menyebabkan diare, membuang air besar tidak dijamban dapat menyebabkan diare, membuang sampah tidak dengan sembarangan tidak dapat menyebabkan diare, tidak memiliki saluran pembuangan air limbah akan menimbulkan diare dan memotong serta merawat kuku tangan dan kuku kaki penting untuk mencegah terjadinya diare. Sedangkan sikap tentang diare yang tidak disetujui ataupun sangat tidak disetujui oleh sebagian besar responden adalah tidak mencuci tangan menggunakan sabun tidak akan menimbulkan diare, diare tidak ditimbulkan oleh lingkungan yang tidak sehat, pemberian ASI tidak dapat mencegah terjadinya diare, tidak menggunakan alas kaki pada saat akan buang air besar akan menyebabkan diare, dan diare tidak dapat di obati dengan meminum oralit. Adapun gambaran sikap responden pada penelitian dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini : Tabel 4.8 Distribusi Responden Menurut Sikap pada Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Sikap Jumlah Persentase 1. Baik 38 59,4 2. Sedang 26 40,6 Total 64 100 Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa sikap pada responden di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun tahun 2014 termasuk kategori baik yaitu 38 orang 59,4, kategori sedang 26 orang 40,6, dan tidak ditemukannya kategori buruk pada responden.

4.3 Sarana dan Prasarana Sanitasi Lingkungan Rumah

Adapun gambaran Sarana dan Prasarana Sanitasi Lingkungan Rumah pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini : Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Sanitasi Lingkungan Rumah Responden di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Sanitasi Lingkungan Rumah Jumlah Persentase 1. Sarana Air Bersih a. Ada, bukan milik sendiri, tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa b. Ada, milik sendiri, tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa 19 45 29,7 70,3 Jumlah 64 100 2. Jamban a. Tidak ada b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, disalurkan ke sungaikolam c. Ada, bukan leher angsa, ada tutup, disalurkan ke sungaikolam 51 12 1 79,7 18,8 1,6 Jumlah 64 100 3. Sarana Pembuangan Air Limbah SPAL a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air jarak dengan sumber air 10m 7 57 10,9 89,1 Jumlah 64 100 4. Sarana Pembuangan Sampah a. Tidak ada b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup 50 14 78,1 21,9 Jumlah 64 100 Berdasarkan perhitungan jumlah skor sanitasi lingkungan rumah, maka dapat dikategorikan sehat dan tidak sehat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa sanitasi lingkungan seluruh rumah responden di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun tahun 2014 tergolong dalam kategori rumah tidak sehat. Observasi Kepadatan Lalat di Sekitar Tempat Sampah Tabel 4.10 Gambaran Observasi Kepadatan Lalat Di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Lokasi tempat sampah Pengukuran 30 detik ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata dari 5 detik tertinggi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Veni Faridah M Andika Rasmita Rika M Yamin Rafly Farida Enzel Fendy Rosman Murni Gustina Elly 13 12 12 14 11 7 9 8 9 4 12 14 10 10 10 8 8 7 4 9 14 11 13 15 15 9 8 6 7 8 11 10 12 15 15 6 5 4 6 8 10 15 14 17 15 7 4 7 5 9 15 15 11 14 11 5 9 7 4 7 15 17 10 10 10 4 8 5 4 5 17 14 15 14 15 5 8 4 6 5 14 10 15 11 15 3 9 6 6 4 10 14 15 10 17 8 7 4 6 4 12 10 15 15 14 7 5 3 6 6 9 12 17 11 10 9 5 5 8 6 13 9 14 8 11 8 6 6 6 6 19 13 12 10 10 7 5 4 5 9 12 11 14 13 14 13 12 15 13 13 13 12 11 13 Berdasarkan tabel 4.10 diatas diketahui bahwa hasil observasi kepadatan lalat pada semua tempat sampah yang ada di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan dengan hasil pengukuran skor 6-20 termasuk dalam kategori tinggipadat.

4.4 Personal Higiene

Personal higiene yang dinilai pada penelitian ini yaitu memelihara dan memotong kuku tangan dan kaki, dan juga mencuci tangan menggunakan sabun.

4.4.1 Memelihara dan Memotong Kuku Tangan dan Kaki

Adapun gambaran keadaan kuku tangan dan kaki responden dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.11 Gambaran Keadaan Kuku Tangan dan Kaki Responden di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Keadaan kuku Panjang n Pendek n 1. Tangan 14 21,9 50 78,1 2. Kaki 5 7,8 59 92,2 Dari Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang keadaan kuku tangannya pendek adalah 50 orang 78,1 dan yang memiliki kuku kaki pendek 59 orang 92,2. Tabel 4.12 Gambaran Kebersihan Kuku Tangan dan Kaki Responden di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Kebersihan kuku Bersih n Kotor n 1. Tangan 52 81,3 12 18,8 2. Kaki 49 76,6 15 23,4 Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang memiliki kuku tangan yang bersih adalah 52 orang 81,3 dan kuku kaki yang bersih adalah 49 orang 76,6. Berdasarkan perhitungan jumlah skor memelihara dan memotong kuku tangan dan kuku kaki, maka dapat dikategorikan baik dan buruk. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 4.13 Kategori Memelihara dan Memotong Kuku Tangan dan Kuku Kaki di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Tahun 2014 No Memelihara dan Memotong Kuku Tangan dan Kuku Kaki Jumlah Presentase 1. Baik 54 84,4 2. Buruk 10 15,6 Jumlah 64 100 Berdasarkan perhitungan jumlah skor memelihara dan memotong kuku tangan dan kuku kaki pada responden termasuk kategori baik yaitu 54 orang 84.4.