Belajar Matematika Prestasi Belajar

xliii Selain itu matematika merupakan induk dari ilmu pasti yang kemudian berkembang menjadi ilmu terapan untuk kemajuan teknologi dan kebaikan hidup manusia.

c. Belajar Matematika

Belajar matematika pada dasarnya merupakan proses yang diarahkan pada suatu tujuan. Tujuan belajar matematika dapat dilihat dari kemampuan seseorang memfungsionalkan materi matematika yang dipelajari, baik secara konseptual maupun secara praktik. Secara konseptual dimaksudkan dapat mempelajari matematika lebih lanjut, sedangkan secara praktik dimaksudkan menerapkan matematika pada bidang lain. Menurut Herman Hudoyo 1988 : 6 seseorang dikatakan belajar matematika bila dapat diasumsikan dalam diri orang tersebut terjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku, dimana tingkah laku ini dapat diamati, yang diperoleh dengan adanya asaha orang tersebut. Perubahan yang diakibatkan oleh proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pemahaman, perubahan pengetahuan, sikap dan tingkah laku, ketrampilan dan aspek-aspek lain yang ada pada diri orang yang belajar. Seseorang belajar matematika jika pada diri orang tersebut terjadi perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan matematika. Misal, orang yang telah belajar matematika akan terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dan mampu menerapkanya dalam kehidupan nyata. xliv

d. Prestasi Belajar

Suatu proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran dapat dicapai. Tujuan pembelajaran tersebut merupakan hasil belajar yang telah ditetapkan baik menurut aspek isi maupun aspek perilaku. Hasil belajar yang telah dicapai siswa dalam kurun waktu tertentu ditunjukkan dalam prestasi belajar. Syaiful Bachri 1994 : 23 berpendapat bahwa prestasi belajar adalah yang diperoleh dari suatu aktifitas yang mengakibatkan perubahan dalam individu,sedangkan menurut Muhibbin Syah dalam bukunya Psikologi Pendidikan 1995 : 141 mengungkapkan bahwa prestasi belajar adalah alat ukur yang banyak digunakan untuk menentukan taraf keberhasilan proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar menghasilkan perubahan dipihak siswa, dimana perubahan tersebut berupa kemampuan diberbagai bidang yang sebelumnya tidak dimiliki siswa. Menurut Gagne dalam Winkel 1996 : 482, “ kemampuan itu digolongkan atas kemampuan dalam hal informasi verbal, kemahiran intelektual, pengaturan kegiatan kognitif, kemampuan motorik, dan sikap”. Kemampuan- kemampuan tersebut merupakan kemampuan internal yang harus dinyatakan dalam suatu prestasi. Menurut Winkel 1996 : 482 “Prestasi belajar yang diberikan oleh siswa, berdasarkan memampuan internal yang diperolehnya sesuai dengan tujuan instruksional, menampakkan hasil belajar”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1997 : 787, “ Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata xlv pelajaran , lazimnya ditunjukkan dengan nilai test atau angka nilai yang diberikan oleh Guru”. Selain itu Sukardi dan Anto Sukarno 1995 : 14 mengemukakan bahwa , “Hasil belajar dalam bentuk nilai atau indeks prestasi adalah merupakan pertanda tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diikuti selama proses belajar. Indeks prestasi akan membawa kpnsekuensi yang sangat luas dalam perjalanan meniti karier atau perjalanan studi siswa”. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dengan suatu aktifitas belajar , berkat pengalaman atau latihan yang mengakibatkan peubahan dalam diri siswa yang dilaksanakan di sekolah pada proses pembelajaran. Hal tersebut berupa pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang biasanya dinyatakan dalam skor atau nilai yang diperoleh dari evaluasi yang dilakukan setelah proses pembelajaran berlangsung.

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 6 117

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 7

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 12

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZEL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 9

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIVAN SISWA.

0 0 8

PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN.

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT DAN QUANTUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SD NEGERI KECAMATAN PARANGGUPITO.

0 0 16

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17

EFEKTIVITAS METODE DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 0 8