lxxxix Berdasarkan hasil analisis pada Lampiran 18, soal tes prestasi belajar
siswa sebanyak 30 soal, yang memadai sebanyak 23 soal. Soal yang tidak memadai karena kurang dari 0,3 sebanyak 7 soal.. Sedangkan yang dipakai
sebanyak 20 soal.
3. Tingkat Kesulitan Butir
Dalam penelitian ini tingkat kesukaran dihitung dengan tujuan untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, kurang baik, dan soal yang jelek.
Untuk menghitung tingkat kesulitan soal prestasi belajar matematika menggunakan rumus :
TK = T
B . 100
Dengan TK = Tingkat kesulitan butir soal
B = Banyak siswa yang menjawab benar T = Banyaknya peserta tes
Saol yang digunakan untuk uji kemampuan awal dan prestasi belajar adalah yang memiliki tingkat kesulitan 0,25
≤ TK
≤ 0,75 .
Joesmani ,1988 : 119 a. Tes Kemampuan Awal Siswa
Berdasarkan hasil analisis pada Lampiran 14, soal tes kemampuan awal siswa sebanyak 30 soal, yang memiliki tingkat kesulitan 0,25 sampai 0,75
sebanyak 23 soal. Soal yang tingkat kesulitan kurang dari 0,25 sebanyak 4 soal
xc dan soal yang tingkat kesulitan lebih dari 0,75 sebanyak 3 soal. Sedangkan soal
yang dipakai sebanyak 20 soal.
b. Tes Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan hasil analisis pada Lampiran 21, soal tes prestasi belajar
siswa sebanyak 30 soal, soal yang memiliki tingkat kesulitan 0,25 sampai 0,75 sebanyak 22 soal. Soal yang tingkat kesulitan kurang dari 0,25 sebanyak 3 soal
dan soal yang tingkat kesulitan lebih dari 0,75 sebanyak 5 soal. Sedangkan yang dipakai sebanyak 20 soal.
4. Daya Beda Butir
Untuk mengetahui apakah instrument dapat membedakan kemampuan kelompok yang mempunyai nilai tinggi dan kelompok yang mempunyai nilai rendah
maka digunakan rumus sebagai berikut: DB =
N Bb
Ba 2
1 −
Dengan DB = Daya Beda butir soal
Ba = 27 Jawaban betul kelompok dengan nilai tinggi Bb = 27 Jawaban betul kelompok dengan nilai rendah
N = Banyaknya kelompok nilai tinggi dan rendah
xci Dengan menentukan daya beda butir soal tes kelompok siswa dengan nilai tinggi dan
kelompok siswa dengan nilai rendah dari 40 siswa yang mengikuti test . Butir soal yang digunakan sebagai instrumen uji tes prestasi jika mempunyai daya beda lebih
dari 0,15. Joesmani , 1988 : 19 – 122
a. Tes Kemampuan Awal
Berdasarkan rangkuman hasil analisis pada Lampiran 12 dapat dilihat bahwa dari soal tes uji coba sebanyak 30 soal, yang memenuhi daya beda lebih
dari 0,15 sebanyak 26 soal, sedangkan yang tidak memenuhi daya beda lebih dari 0,15 sebanyak 4 soal. Soal yang dipakai sebanyak 20 soal.
b. Tes Prestasi Belajar
Berdasarkan rangkuman hasil analisis pada Lampiran19. dapat dilihat bahwa dari soal tes uji coba sebanyak 30 soal, yang memenuhi daya beda lebih
dari 0,15 sebanyak 26 soal, sedangkan yang tidak memenuhi daya bedaa lebih dari 0,15 sebanyak 4 soal. Sedangkan soal yang dipakai sebanyak 20 soal.
5. Reliabilitas Instrumen