Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

lxxvi Faktor A Tinggi 1 b Sedang 2 b Rendah 3 b Model Pembelajaran Kontekstual 1 a ab 1 1 ab 12 ab 13 Model Pembelajaran Langsung 2 a ab 21 ab 22 ab 23

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: 6. Prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kontekstual lebih baik dari pada prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran langsung. 7. Prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang atau rendah dan prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah. 8. Pada masing-masing klasifikasi kemampuan awal, prestasi belajar siswa pada model pembelajaran kontekstual lebih dari pada model pembelajaran langsung. 9. Pada model pembelajaran kontekstual, prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang atau rendah, dan prestasi lxxvii belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah. 10. Pada model pembelajaran langsung, prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang atau rendah, dan prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah. lxxviii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Sragen dan SMA Negeri 1 Sukodono kelas XII jurusan IPS pada semester genap. Sedangkan uji instrument penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Sragen. Penelitian dilaksanakan pada tahun pelajaran 20082009 selama sembilan bulan. Adapun jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No Kegiatan penelitian Okt nop des jan feb mar apr mei jun 1. Penyusunan proposal 2. Pengajuan proposal 3. Seminar proposal 4. Sosialisasi penelitian 5. Pelaksanaan penelitian 6. Klarifikasi kemampuan iswa 7. Proses pembelajaran 8. Pelaksanaan test 9. Pengolahan data 10. Penyusunan laporan 11. Seminar hasil penelitian 12. Penyempurnaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 6 117

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 15

PENDAHULUAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 7

KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN Kontribusi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Educations Dan Missouri Mathematics Project Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa.

0 1 12

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZEL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 9

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIVAN SISWA.

0 0 8

PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN.

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT DAN QUANTUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SD NEGERI KECAMATAN PARANGGUPITO.

0 0 16

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17

EFEKTIVITAS METODE DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 0 8