Landasan Teori 1.Kepemimpinan TINJAUAN PUSTAKA

No Judul Penulis Alat Analisis Hasil Penelitian 7 The Impact of Rewards and Motivation on Job Satisfaction in Water Utility Industry Khalizani Khalid, Hanisah Mat Salim dan Siew-Phaik Loke Analisis jalur Path Analysis Penghargaan berpengaruh positif terhadap motivasi dan kepuasan kerja sedangkan motivasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja 2.2. Landasan Teori 2.2.1.Kepemimpinan Dubrin 2005:3 Kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Nimran 2004:64 Kepemimpinan atau Leadership adalah merupakan suatu proses mempengaruhi prilaku orang lain agar berperilaku seperti yang akan dikehendaki. Kepemimpinan adalah suatu proses dimana seseorang dapat menjadi pemimpin melalui aktivitas yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi yang dipimpinnya dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Universitas Sumatera Utara Kepemimpinan merupakan aktivitas orang-orang, dan bukan sesuatu yang dilakukan untuk orang-orang sehingga kepemimpinan melibatkan pengikut. Kepemimpinan yang efektif hanya akan terwujud apabila dijalankan sesuai fungsinya. Fungsi kepemimpinan itu berhubungan langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompokorganisasi masing-masing, yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada di dalam dan bukan di luar situasi.

1. Teori-teori Kepemimpinan

Secara garis besar pendekatan teori kepemimpinan dibagi atas empat aspek, yaitu teori sifat, teori perilaku, teori situasional dan teori kontigensi. Empat aspek tersebut dijelaskan seperti di bawah ini: a. Kepemimpinan Menurut Teori Sifat Trait Theory Studi-studi mengenai sifat-sifatciri-ciri mula-mula mencoba untuk mengidentifikasi karakteristik-karakteristik fisik, ciri kepribadian, dan kemampuan orang yang dipercaya sebagai pemimpin alami. Ratusan studi tentang sifatciri telah dilakukan, namun sifat-sifatciri-ciri tersebut tidak memiliki hubungan yang kuat dan konsisten dengan keberhasilan kepemimpinan seseorang. Penelitian mengenai sifatciri tidak memperhatikan pertanyaan tentang bagaimana sifatciri itu berinteraksi sebagai suatu integrator dari kepribadian dan perilaku atau bagaimana situasi menentukan relevansi dari berbagai sifatciri dan kemampuan bagi keberhasilan seorang pemimpin. Universitas Sumatera Utara