skala prestasi dengan ukuran 1, 2, 3, dan 4, maka dapat dikatakan bahwa beda prestasi antara mahasiswa C dan A adalah 3 – 1 = 2. Beda prestasi antara
mahasiswa D dan B adalah 4 – 2 = 2. Akan tetapi tidak bisa dikatakan bahwa prestasi mahasiswa D adalah 2 kali prestasi mahasiswa B ataupun prestasi
mahasiswa D adalah 4 kali lebih baik dari prestasi mahasiswa A. Selain itu ukuran interval juga tidak memiliki nilai nol mutlak, seperti halnya suhu dalam skala
termometer. Dari hasil pengukuran dengan menggunakan skala interval ini akan diperoleh data interval. Alat analisis uji hipotesis asosiatif statistik parametrik
yang lazim digunakan untuk data interval ini adalah Pearson Korelasi Product Moment, Partial Correlation, Multiple Correlation, Partial Regression, dan
Multiple Regression.
3.7. Identifikasi dan Operasional Variabel Penelitian.
Keseluruhan dari variabel-variabel beserta indikator–indikator yang diterapkan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 3.1 berikut.
Variabel yang diteliti pada hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Variabel Dependen tidak bebas, yaitu Kepuasan kerja Y1, Kinerja Karyawan Y2
b. Variabel Independen bebas, yaitu Kepemimpinan X
1
, Motivai kerja X
2
,
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel : Defenisi, Indikator dan Skala Pengukuran
NO Variabel
Definisi operasional Dimensi
Indikator Skala
penguk uran
1 Kepemim
pinan Cara seorang
pemimpin dalam mengarahkan,
mendorong dan mengatur seluruh
unsur-unsur di dalam kelompok atau
organisasinya untuk mencapai suatu tujuan
organisasi yang diinginkannya
1. Kepercayaan
terhadap karyawan
2. Pola dan
saluran komunikasi
3. Kebijakan
4. Cara mengambil
keputusan 1.
Kepercayaan terhadap karyawan
2. Pendelegasian tugas
kepada karyawan 3.
Hubungan komunikasi
4. Pengarahan dari
pimpinan 5.
Meminta saran dari karyawan
6. Jabatan yang sesuai
dengan keahlian 7.
Keterlibatan karyawan
8. Pengambilan
keputusan Interval
2 Motivasi
kerja Kemampuan
perusahaan dan pimpinan dalam
memberikan dorongan kepada karyawan
untuk menghasilkan kinerja yang
maksimal, sehingga tujuan perusahaan
dapat tercapai 1.
Ekstrinsik
2. Intrinsik
1. Imbalan
2. Bonus
3. Fasilitas
4. Hubungan rekan kerja
5. Pekerjaan yang
bervariasi 6.
Tanggung jawab 7.
Pekerjaan yang menantang
8. Pengembangan dan
kemajuan Interval
Universitas Sumatera Utara
NO Variabel
Definisi operasional Dimensi
Indikator Skala
penguk uran
3 Kinerja
karyawan Kinerja merupakan hasil
atas tingkat keberhasilan seseorang secara
keseluruhan untuk menyelesaikan tugas atau
pekerjaan dengan derajat kesediaan dan tingkat
kemampuan tertentu 1.
Kuantitas kerja
2. Kualitas
kerja
3. Kerja sama
4. Kehandalan
5. Inisiatif
1. Target
2. Lamanya
melaksanakan pekerjaan
3. Ketepatan
menyelesaikan pekerjaan
4. Menghasilkan
pekerjaan yang sesuai 5.
Komunikasi yang baik antar rekan kerja
6. Kerjasama antar
karyawan 7.
Pengetahuan atas pekerjaan
8. Prestasi
9. Pekerja kreatif
10. Kemauan kerja yang
tinggi Interval
4 Kepuasan
kerja Kepuasan kerja adalah sikap
emosional yang menyenangkan dan
mencintai pekerjaannya. 1.
Pekerjaan itu sendiri
2. Supervisor
3. Rekan
sekerja 1.
Kesempatan untuk belajar
2. Isi dari pekerjaan
3. Mutu pengawasan
4. Hasil pengembangan
kerja 5.
Hubungan atasan dengan bawahan
6. Hubungan antara
sesama karyawan. Interval
Universitas Sumatera Utara
NO Variabel
Definisi operasional Dimensi
Indikator Skala
penguk uran
4. Promosi
5.
Gaji yang diterima
7. Kesempatan yang
sama dalam promosi jabatan
8. Pengembangan karir
9. Kesesuaian gaji
10. Gaji yang diterima
mampu memenuhi hidup
Sumber: Raharjo dan Nafisah 2006, Utomo 2010, Haryani 2010, Vonn, M.L, et all 2011, Baltaci 2012 dan Khalid 2011
3.8. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Alat Ukur atau Kuesioner.