88
7. Hasil Belajar Fikih Materi Haji Siswa Memiliki Motivasi Tinggi
Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori
Dari data penelitian yang diperoleh diketahui bahwa skor tes hasil belajar Fikih Materi Haji siswa yang memiliki motivasi tinggi menggunakan strategi
pembelajaran ekspositori skor tertinggi 87, skor terendah 63, nilai rata-rata adalah 75,58, nilai modus 77,50, median 70,42, varians 35,85, dan standar deviasi 5,99.
Berdasarkan nilai rata-rata diketahui 6 orang atau 35,29 berada pada skor rata- rata hasil belajar, sebanyak 6 orang atau 35,29 berada di atas skor rata-rata hasil
belajar dan sebanyak 5 orang atau 29,41 berada di bawah rata-rata skor hasil belajar. Untuk jelasnya data tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Hasil Belajar siswa Yang Memiliki Motivasi Tinggi Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori
No Interval
f
absolut
F
relatif
1 63 - 67
2 11,76
2 68 - 72
3 17,65
3 73 - 77
6 35,29
4 78 - 82
4 23,53
5 83 - 87
2 11,76
Jumlah 17
100,00
Berdasarkan tabel di atas tentang distribusi frekuensi skor hasil belajar Fikih Materi Haji dan umrah yang memiliki motivasi tinggi menggunakan strategi
pembelajaran ekspositori dapat digambarkan sebagi berikut :
89
Frekuensi
14 12
10 8
6 4
2
Skor
62,5 67,5 72,5 77,5 82,5 87,5 Gambar 4.7. Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Motivasi
Tinggi Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori 8.
Hasil Belajar Fikih Materi Haji Siswa Yang Memiliki Motivasi Rendah Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori
Dari data penelitian yang diperoleh diketahui bahwa skor tes hasil belajar Fikih Materi Haji siswa yang memiliki motivasi rendah yang menggunakan
strategi pembelajaran ekspositori skor tertinggi 89, skor terendah 61, nilai rata- rata adalah 76,37, nilai modus 80,50, median 71,00, varians 56,58, dan standar
deviasi 7,52. Berdasarkan nilai rata-rata diketahui bahwa 5 orang atau 26,32 berada pada skor rata-rata hasil belajar, sebanyak 5 orang atau 26,32 berada di
atas skor rata-rata hasil belajar dan sebanyak 9 orang atau 47,37 berada di bawah rata-rata skor hasil belajar. Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :
90
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Hasil Belajar siswa Yang Memiliki Motivasi Rendah Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori
No Interval
f
absolut
F
relatif
1 61-65
2 10,53
1 66-70
3 15,79
3 71-75
4 21,05
4 76-80
5 26,32
5 81-85
3 15,79
6 86-90
2 10,53
Jumlah 19
100,00
Berdasarkan tabel di atas tentang distribusi frekuensi skor hasil belajar Fikih Materi Haji Pada Siswa yang memiliki motivasi rendah menggunakan
strategi pembelajaran ekspositori dapat digambarkan sebagi berikut :
Frekuensi
14 12
10 8
6 4
2
Skor
60,5 65,5 70,5 75,5 80,5 85,5 90,5 Gambar 4.8. Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Motivasi
Rendah Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori
91
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis maka dilakukan uji persyaratan analisis. Persyaratan data yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis adalah data
yang berdistribusi normal dan homogen agar hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara penelitian jika sampel diambil secara acak. Uji persyaratan
analisis data dilakukan dengan uji Liliefors untuk uji normalitas dan uji homogenitas dengan uji Bartlett.
1. Uji Normalitas