34
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR
DAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis
1. Strategi Pembelajaran Kooperatif
a. Hakikat Strategi Pembelajaran Kooperatif
Dalam upaya menciptakan suasana pembelajaran  yang  efektif dan efisien dibutuhkan strategi pembelajaran. Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam
dunia  militer  untuk  memenangkan  peperangan,  kemudian  istilah  strategi  juga digunakan di dunia pendidikan.
Strategi  secara  umum  mempunyai  pengertian  sebagai  suatu  garis  besar acuan dalam melakukan tindakan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Kalau
dikaitkan dengan pembelajaran atau belajar mengajar, maka strategi bisa diartikan sebagai pola umum  kegiatan antara guru dan murid dalam suatu kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah di gariskan.
1
Strategi  pembelajaran  pada  dasarnya  adalah”  suatu    rencana    untuk mencapai  tujuan.  Strategi  pembelajaran  tersebut  terdiri  dari  metode,  teknik  dan
prosedur    yang  mampu  menjamin    peserta  didik  dapat  mencapai  tujuan  diakhir kegiatan pembelajaran.”
2
Strategi pembelajaran  berbeda dengan model,  metode, taktik dan teknik. Model  pembelajaran  merupakan  bingkai    dari  penerapan  suatu  pendekatan,
strategi, metode dan teknik pembelajaran. Stretegi pembelajaran merupakan suatu perencanaan yang bersifat konseptual”a plan of operation achieving something “
sedangkan  metode  merupakan”  a  way  in  achieving  something”  yaitu  cara  yang
digunakan  untuk  mengimplementasikan  rencana  yang  telah  disusun,  sedangkan teknik diartikan sebagai cara yang dilakukan dalam mengimplementasikan  suatu
metode,  dan taktik merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu.
1
Ngalimun,  Strategi  dan  Model  Pembelajaran  Yogyakarta  :  Aswaja  Pressindo,  cet.  3, 2014, h. 1.
2
Eveline  Siregar  dan  Hartini  Nara,  Teori  Belajar  dan  Pembelajaran  Bogor  :  Ghalia Indonesia, cet. 1, 2010, h. 78.
35
Dari  kutipan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  strategi  mempunyai pengertian  suatu  garis  besar  haluan  untuk  bertindak  dalam  usaha  mencapai
sasaran,  atau  sebagai  pola  umum  kegiatan  guru  dan  siswa  dalam  mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang digariskan.
Untuk  memberikan  pembelajaran  kepada  siswa  seorang  guru  dapat memilih  strategi  pembelajaran  yang  efektif  sesuai  dengan  karakteristik  materi
pelajaran,  pembelajaran  kooperatif    merupakan  salah  satu  diantara  strategi  yang dapat digunakan  dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang mengutamakan kerjasama  untuk  mencapai  tujuan  pembelajaran.  Pembelajaran  kooperatif
cooperative  merupakan  bentuk  pembelajaran  dengan  cara  siswa  belajar  dan bekerja  dalam  kelompok-kelompok  kecil  secara  kolaboratif,  yang  anggotanya
terdiri dari 4 sampai 6 orang, dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.
.3
Pembelajaran  kooperatif  adalah  strategi  pembelajaran  yang  melibatkan partisipasi  siswa  dalam  suatu  kelompok  kecil  untuk  saling  berinteraksi  dalam
sistem belajar kooperatif, siswa belajar kerja sama dengan anggota lainnya. Dapat dipahami  bahwa  dalam  pembelajaran  kooperatif,  siswa  memiliki  dua tanggung
jawab,  yaitu  belajar  untuk  dirinya  sendiri,  dan  membantu  sesama  anggota kelompok dalam belajar.
Berkenaan dengan pengelompokan siswa, dapat ditentukan berdasarkan 1 minat  dan  bakat  siswa;  2  latar  belakang  kemampuan  siswa;  3  kemampuan
bersosialisasi; 4 tatap muka; dan 5 evaluasi proses kelompok. Pembelajaran  kooperatif  mewadahi  bagaimana  siswa  dapat  bekerjasama
dalam  kelompok,  tujuan  kelompok  adalah  tujuan  bersama.  Situasi  kooperatif merupakan  bagian  dari  siswa  untuk  mencapai  tujuan  kelompok,  siswa  harus
merasakan bahwa mereka akan mencapai tujuan kelompok.
b. Karakteristik Strategi Pembelajaran Kooperatif