Pengertian Pembelajaran Kooperatif Strategi Jigsaw. Langkah-Langkah Penerapan Pembelajaran Kooperatif Strategi Kelebihan dan kekurangannya.

40 3 Penilaian; penilaian dalam pembelajaran kooperatif bisa dilakukan melalui tes atau kuis yang dilakukan secara individu atau kelompok. 4 Tes individu akan memberikan penilaian kemampuan individu, sedangkan kelompok akan memberikan penilaian pada kemampuan kelompoknya.

2. Pembelajaran Kooperatif Strategi Jigsaw.

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Strategi Jigsaw.

Pembelajaran kooperatif strategi jigsaw adalah sebuah strategi pembelajaran kooperatif yang menitikberatkan pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil. Dalam terapan strategi jigsaw , siswa dibagi menjadi berkelompok dengan lima atau enam anggota kelompok belajar heterogen .” 7 Pembelajaran kooperatif jigsaw tim ahli merupakan belajar kooperatif yang secara umum siswa dikelompokkan secara heterogen dalam kemampuan.” 8

b. Langkah-Langkah Penerapan Pembelajaran Kooperatif Strategi

Jigsaw Langkah-langkah pembelajaran kooperatif strategi jigsaw dibagi menjadi enam tahapan, yaitu : a. Menyampaikan tujuan belajar dan membangkitkan motivasi; b. Menyajikan informasi kepada siswa dengan demonstrasi disertai penjelasan verbal, buku teks, atau bentuk lain; c. Mengorganisir siswa ke dalam kelompok belajar; d. Mengelola dan membantu siswa dalam belajar kelompok dan kerja di tempat duduk masing-masing; e. Mengetes penguasaan kelompok atas bahan ajar; f. Pemberian penghargaan atau pengakuan terhadap hasil belajar siswa. 7 Ibid., h. 182. 8 Khadijah, Belajar Dan Pembelajaran Bandung : Citapustaka Media, cet. 1, 2013, h. 144 41

c. Kelebihan dan kekurangannya.

Pembelajaran kooperatif strategi jigsaw memiliki kelebihan dan kekurangan. kelebihan pembelajaran kooperatif strategi jigsaw adalah : a. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa utnuk bekerjasama dengan siswa lain; b. Siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan; c. Setiap anggota siswa berhak menjadi ahli dalam kelompoknya; d. Dalam proses belajar mengajar siswa saling ketergantungan positif; e. Setiap siswa dapat saling mengisi satu sama lain. Sedangkan kekurangan pembelajaran kooperatif strategi jigsaw adalah : a. Membutuhkan waktu yang lama; b. Siswa pandai cenderung tidak mau disatukan dengan temannya yang kurang pandai, dan yang kurang pandai pun merasa minder apabila digabungkan dengan temannya yang pandai, walaupun lama kelamaan perasaan itu akan hilang dengan sendirinya. 3. Strategi Pembelajaran Ekspositori a. Pengertian Strategi Pembelajaran Ekspositori Pembelajaran ekspositori adalah strategi yang menekankan proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Nama lain strategi pembelajaran ekspositori adalah pembelajaran langsung direct instruction. Dikatakan pembelajaran langsung karena materi pelajaran langsung disampaikan oleh guru, siswa tidak dituntut untuk menemukan materi, materi pelajaran seakan- akan sudah jadi. Strategi pembelajaran ekspositori berpandangan, bahwa tingkah laku kelas dan penyebaran pengetahuan dikontrol dan ditentukan oleh gurupengajar. Hakikat mengajar menurut pandangan ini adalah menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Siswa dipandang sebagai objek yang menerima apa yang diberikan guru. 9 9 Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching Ciputat : Ciputat Press, cet. 3, 2010, h. 10. 42 Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk pendekatan yang berorientasi kepada guru teacher centered approach. Materi pembelajaran secara terstruktur disampaikan kepada siswa untuk dikuasai dengan baik. Karakteristik strategi pembelajaran ekspositori, yaitu : 1 pembelajaran ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan mata pelajaran secara verbal. 2 materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berfikir ulang. 3 tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri. Strategi pembelajaran ekspositori akan efektif apabila. a. Guru akan menyampaikan bahan-bahan baru serta kaitannya dengan yang akan dan harus dipelajari siswa. b. Guru menginginkan agar siswa mempunyai gaya model intelektual tertentu, misalnya agar siswa bisa mengingat bahan pelajaran sehingga ia akan dapat mengungkapkannya kembali jika diperlukan. c. Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan cocok untuk dipresentasikan, artinya dipandang dari sifat dan jenis materi pelajaran materi itu hanya mungkin dapat dipahami oleh siswa saat disampaikan oleh guru, misalnya materi pelajaran hasil penelitian berupa data-data khusus. d. Jika ingin membangkitkan keingintahuan siswa tentang topik tertentu. e. Guru ingin mendemonstrasikan suatu teknik atau prosedur tertentu untuk kegiatan praktik. f. Apabila seluruh siswa memiliki tingkat kesulitan yang sama sehingga guru perlu menjelaskan untuk seluruh siswa. g. Apabila guru akan mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemampuan rendah. h. Jika lingkungan tidak mendukung untuk menggunakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, misalnya tidak adanya sarana dan prasarana yang dibutuhkan. 43 i. Jika guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa.

b. Langkah-Langkah Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 2 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Strategi Jigsaw Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Fikih Materi Haji Di Kelas Viii Mts. Negeri Hamparan Perak - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 8

Peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dalam materi pelajaran Alquran melalui strategi pembelajaran kooperatif di Kelas VIII SMP Negeri 22 Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 146

Pengaruh pendekatan saintifik pada mata pelajaran fikih terhadap minat belajar siswa kelas viii di mts negeri 3 Medan Repository UIN Sumatera Utara

0 0 80

Pengaruh strategi pembelajaran ekspositori berbasis mind map terhadap hasil belajar pada materi lingkaran di kelas viii. mts. Amaliyah Sunggal tahun pelajaran 20162017 Repository UIN Sumatera Utara

1 2 75

Pengaruh strategi pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar matematika kelas viii pada materi bangun ruang di mts hifzil qur’an islamic center t.p 20162017 Repository UIN Sumatera Utara

0 4 178