Design Perancangan Develop Pengembangan

116 appraisalmerupakan teknik untuk memvalidasi atau menilai kelayakan rancangan produk. Dalam kegiatan ini dilakukan evaluasi oleh ahli materi dan ahli media. Saran-saran yang diberikan digunakan untuk memperbaiki materi dan rancangan media pembelajaran yang telah disusun. Developmental testing merupakan kegiatan uji coba rancangan produk pada sasaran subyek yang sesungguhnya. Pada saat uji coba ini dicari data tanggapan, reaksi atau komentar dari sasaran pengguna model. Hasil uji coba digunakan memperbaiki produk. Setelah produk diperbaiki kemudian diujikan kembali sampai memperoleh hasil yang efektif. Untuk mengetahui efektifitas media pembelajaran tersebut dalam meningkatkan hasil belajar, kegiatan dilanjutkan dengan memberi soal-soal latihan yang materinya diambil dari modul atau buku ajar yang dikembangkan. Dalam konteks pengembangan model pembelajaran, kegiatan pengembangan model pembelajaran, kegiatan pengembangan develop dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Validasi produk oleh ahlipakar yaitu dosen ahli materi dan ahli media. b. Revisi produk berdasarkan masukan dari para pakar pada saat validasi. c. Uji coba kelompok kecil dalam pembelajaran dikelas dengan 10 siswa kelas XI TSM. d. Revisi model berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil. e. Uji coba lapangan yang lebih luas yaitu 28 siswa kelas XI TSM. 117

4. Disseminate Penyebarluasan

Thiagarajan membagi tahap dissimination dalam tiga kegiatan yaitu: validation testing, packaging, diffusion and adoption. Pada tahap validation testing, produk yang sudah direvisi pada tahap pengembangan kemudian diimplementasikan pada sasaran yang sesungguhnya. Pada saat implementasi dilakukan pengukuran ketercapaian tujuan. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas produk yang dikembangkan. Setelah produk diimplementasikan, pengembang perlu melihat hasil pencapaian tujuan. Pada penelitian ini tahap disseminate penyebarluasan tidak dilakukan karena keterbatasan biaya, tenaga dan waktu. Pada konteks pengembangan bahan ajar, tahap dissemination dilakukan dengan cara sosialisai bahan ajar melalui pendistribusian dalam jumlah terbatas yaitu uji cobakan kepada guru, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Pendistribusian ini dimaksudkan untuk memperoleh respon, umpan balik terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan. Apabila respon sasaran pengguna bahan ajar sudah baik maka baru dilakukan pencetakan dalam jumlah banyak dalam bentuk kepingan Compact Disk CD atau alat penyimpanan lainnya dan pemasaran supaya bahan ajar itu digunakan oleh sasaran yang lebih luas.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif sistem bahan bakar sepeda motor ini dilakukan di SMK N 1 Seyeganyang beralamatkan di 118 Jalan Kebonagung Km 18 Jamblangan Margomulyo, Seyegan, Sleman. Pelaksanaan penelitian pada bulan November 2013 sampai bulan Mei 2014.

D. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah penilaian produk media pembelajaran interaktif sistem bahan bakar sepeda motoryang dilakukan oleh 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, 1 guru Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor dan 1 guru mata pelajaran kompetensi kejuruan teknik sepeda motor, uji coba kelompok kecil 10 siswa kelas XI TSM1 dan uji coba lapangan 28 siswa kelas XI TSM2 SMK N 1 Seyegan.

E. Perancanaan Produk

Tahap perencanaan desain produk merupakan langkah yang akan digunakan dalam pembuatan program pada media pembelajaran. Dalam langkah ini diperlukan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan dalam pembuatan program media pembelajaran.

1. Perencanaan Halaman Awal Program

Halaman awal adalah tampilan program pertama kali program dijalankan pada media pembelajaran sebelum masuk ke tampilan menu utama yang akan disajikan. Di dalam halaman awal program ini terdapat animasi intro yang saling berhubungan berisi tentang profil dari instantsi perguruan tinggi, fakultas, program studi jurusan. Dalam proses pembuatan intro dan informasi pembuka, akan dimasukan beberapa file yaitu gambar, istrumen, video dan text. Dari pengumpulan bahan tersebut yang nantinya akan dibuat menjadi satu berupa intro.