Tahap Pengembangan Develop Pengembangan Produk Awal 1. Langkah Pengembangan
138 data tersebut dijadikan acuan dasar penentuan kelayakan media
pembelajaran interaktif sistem bahan bakar sepeda motor. Setelah media pembelajaran di validasi oleh dosen ahli materi
dan ahli media, produk tersebut di uji cobakan ke guru TSM dan uji coba kelompok kecil dengan menggunakan angket. Uji coba pada
guru dilakukan oleh 1 guru Kepala Kompetensi Keahlian TSM Handoko, S. Pd., 1 guru kompetensi melakukan perbaikan sistem
bahan bakar sepeda motor Andi Cahyono, S. Pd. dan untuk uji coba kelompok kecil melibatkan 10 siswa kelas IX TSM1 semester genap.
Pada saat uji coba ini diperoleh data respon atau tanggapan dari pengguna media pembelajaran. Hasil uji coba digunakan
memperbaiki produk dengan melihat saran dan masukan pada uji coba guru dan 10 siswa kelas IX TSM1. Setelah produk diperbaiki
kemudian diujikan kembali sampai memperoleh hasil yang efektif. Penelitian dilanjutkan dengan dilakukan uji coba lapangan
dengan responden yang lebih banyak yaitu 1 kelas IX TSM2 yang berjumlah 28 siswa. Dari hasil data tersebut juga terdapat saran dan
masukan dari siswa untuk merevisi media pembelajaran interaktif sistem bahan bakar sepeda motor sehingga produk akhir yang
dihasilkan akan lebih baik.