61 bahan bakar konvensional karburator dan injeksi sepeda motor.
Kurikulum untuk menetapkan kompetensi dan bahan ajar yang akan dikembangkan sebagai media pembelajaran. Kurikulum Kompetensi
Keahlian Teknik Sepeda Motor dapat dilihat pada Lampiran 08 halaman 194.
a. Sistem bahan bakar
Secara umum sistem bahan bakar pada sepeda motor berfungsi untuk mensuplay bahan bakar yang diperlukan untuk
proses pembakaran, melakukan proses pencampuran bahan bakar dan udara dengan perbandingan yang tepat, kemudian menyalurkan
campuran tersebut ke dalam silinder dalam jumlah volume yang tepat sesuai kebutuhan putaran mesin. Sistem bahan bakar sepeda
motor dibedakan menjadi 2 sistem yaitu sistem bahan bakar konvesional karburator dan injeksi.
b. Sistem bahan bakar konvensional karburator
1 Fungsi Sistem bahan bakar adalah sistem yang bertujuan untuk
menyuplai campuran bahan bakar dengan udara yang dibutuhkan untuk proses pembakaran sesuai dengan putaran
mesin. Jadi fungsi dari sistem bahan bakar adalah: a Sebagai penyuplai bahan bakar.
b Membersihkan bahan bakar dari kotoran. c Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas.
d Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
2 Prinsip kerja Udara
karburator. naik dan
menyebabkan dengan
kecil. Dalam saat udara
akan mengakibatkan terhisap
bakar.
Agar mesin,maka
tersebut antar a Sistem pelam
Berfungs tetap stabil pada volume
62 Prinsip kerja
Udara dialirkan ke dalam ruang bakar melalui karburator. Aliran udara melewati venturi sehingga kecepatan
naik dan tekanan turun. Turunnya tekanan di
menyebabkanbensin diruang pelampung terhisap keluar dengan udara dan terurai atau pecah menjadi butiran
kecil. Dalam pipa pemasukan, kecepatan udara bertambah saat udara melalui venturi. Udara yang mengalir melalui
akan mengakibatkan tekanan negatif sehingga bahan terhisap dan bercampur dengan udara menuju ke dalam
Gambar 6. Prinsip Kerja Karburator Agar dapat berkerja sesuai dengan kondisi
maka karburator dibagi menjadi beberapa sistem. tersebut antara lain:
Sistem pelampung Berfungsi untuk mengatur jumlah bensin diruang pelampung
tetap stabil pada volume tertentu. melalui ruangan
hingga kecepatan tekanan di
venturi keluar bertemu
butiran-butiran bertambah pada
melalui venturi bahan bakar
ke dalam ruang
kondisi kerja sistem. Sistem
diruang pelampung