123
F. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Tabel 6. Sumber Data dan Pengumpulan Data
No. Metode
Pengembangan Langkah Metode
Pengembangan Sumber Data
Pengumpul an Data
1. Define
pendifinisian a.
Potensi dan
masalah. b. Pengumpulan
data. -
Guru dan Siswa -
Kurikulum, materi pelajaran,
dan perangkat
lunak pedoman
pembuatan produk
media pembelajaran.
Wawancara Dokumentasi
2. Design
perancangan a.
Desain produk. -
Pemilihan bentuk penyajian
dari Dosen
Pembimbing, Guru dan Siswa.
Wawancara
3. Development
pengembangan a.
Validasi desain. b. Uji coba
kelompok kecil, guru dan uji
coba lapangan. c.
Revisi Produk d. Produk akhir.
- Ahli Materi dan
Ahli Media. -
Uji coba kelompok kecil
dan Guru. -
Uji coba lapangan.
Angket
4. Dessemination
penyebarluasan a.
Pendistribusian dalam
jumlah terbatas.
- Kepada Guru dan
Siswa. Angket
Pendifinisian define analisis data adalah berupa analisis kurikulum,
analisis karakteristik peserta didik, analisis materi, dan merumuskan tujuan pembelajaran. Sumber data yang digunakan untuk mendapatkan informasi
tersebut yaitu guru dan siswa dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil data yang diperoleh
saat observasi yaitu tentang penggunaan media pembelajaran dikelas. Sedangkan hasil yang didapatkan dalam wawancara adalah mata pelajaran
sistem bahan bakar sepeda motor di ajarkan pada kelas XI TSM semeser genap tahun ajaran 20132014, meminta kurikulum Kompetensi Keahlian
TSM, bahan ajar yang akan di ajarkan masih belum tersedia karena tergolong
124 baru, materi yang akan diajarkan memerlukan visualisasi untuk menjelaskan
kepada siswa, karakter siswa yang hanya belajar saat pelajaran dan malas mengikuti pelajaran teori, dan kebanyakan siswa memakai sumber belajar
mandiri berupa, buku, modul, hang out.
Sebelum pembuatan produk dilakuakan perancangan design, peneliti
membuat produk awal prototype atau rancangan produk. Pada
pengembangan media pembelajaran ini dilakukan untuk membuat produk tersebut sesuai dengan hasil analisis kurikulum, materi dan tujuan yang
dicapai. Proses pengembangan develop selanjutnya validasi produk yang
dilakukan oleh Dosen ahli materi dan ahli media dengan menggunakan metode angket. Setelah dilakukan validasi kemudian direvisi berdasarkan
masukan dari Dosen ahli materi dan ahli media agar diperoleh produk yang siap untuk digunakan. Hasil validasi yang sudah direvisi sudah diyatakan
layak maka produk di uji coba pada kelompok kecil 10 siswa kelas XI TSM1 dan guru TSM.
Proses selanjutnya berdasarkan uji coba kelompok kecil dan guru direvisi dengan melihat hasil angket dan tanggapan dari siswa. Kemudian di
uji cobakan lagi produk dilakukan oleh 1 kelas XI TSM2 yang berjumlah 28 siswa dengan metode angket. Uji coba produk yang dihasilkan data penilaian
yang akan dijadikan revisi produk kembali sehingga dihasilkan produk akhir media pembelajaran yang telah siap digunakan dalam proses pembelajaran
untuk mata pelajaran sistem bahan bakar sepeda motor di kelas XI TSM SMK N 1 Seyegan.