Fungsi dan manfaatmedia pembelajaran

19 3 Fungsi Kognitif media visual terlihatdari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. 4 Fungsi Kompensatorismedia pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberiakan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan meningatkannya kembali. Menurut Hamalik 1986 dalam Azhar Arsyad 2011:15 mengemukan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yaitu: 1 Dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru. 2 Membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh pengaruh psikologis terhadap siswa. 3 Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. 4 Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. 20 Media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton 1985 dalam Azhar Arsyad 2010: 19 dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu 1 memotivasi minat atau tindakan, 2 menyajikan informasi, 3 memberi instruksi. Media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton 1985: 3- 4dalam Azhar Arsyad 2010: 21-23 meskipun telah lama disadari bahwa banyak keuntungan penggunaan media pembelajaran, penerimaannya serta pengintegrasiannya ke dalam program-program pengajaran berjalan amat lambat. Mereka mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran dikelas, yaitu 1 penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku2 pembelajaran bisa lebih menarik, 3 pembelajaran menjadi lebih interaktif, 4 lamanya waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat, 5 kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen- elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik,spesifik,jelas, dan 6 pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu. Menurut SudjanaRivai 1992: 2 dalam Azhar Arsyad 2011: 24-25, mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu 1 pembelajaran akan lebih menarik perhatian 21 siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2 bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. 3 metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga apabila kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. 4 siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain- lain. Arif S. Sadiman, dkk. 2011: 17 memberikan pendapatnya mengenai kegunaan media pendidikan, yaitu: 1 memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis, 2 mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, 3 penggunaan media pedidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik, 4 mengatasi perbedaan lingkungan dan pengalaman yang terdapat pada anak didik. Sejalan dengan pendapatAzhar Arsyad 2011: 26mengemukakan tentang manfaat praktis dari penggunaan media dalam pembelajaran di dalam proses belajar mengajar yaitu: 1 Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. 22 2 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 3 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang, dan waktu: a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di luar kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau model. b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indra dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar. c Kejadian langka yang terjadi di massa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide disamping secara verbal. d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan secara kongkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer. e Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video. f Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang dalam kenyataannya memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat 23 disajiakan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi komputer. 4 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya, misalnya melalui karya wisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang. Berdasarkan berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan manfaat media pembelajaran adalah sebagai alat bantu untuk proses kegiatan belajar didalam kelas dalam menyampaikan pesan dan informasi secara jelas sehingga tujuan pembelajaran dapat lebih terarah dan efektif.

c. Pengenalan media pembelajaran

Teknologi Teknologi yang muncul terakhir adalah teknologi mikroprosesor yang melahirkan pemakaiankomputer dan kegiatan interaktif Seels Richey, 1994 yang dikutip Azhar Arsyad, 2011: 29- 33. Menurut Azhar Arsyad2011: 29-33 berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat dikelompokan kedalam empat kelompok, yaitu:1 media hasil teknologi cetak, 2 media hasil teknologi audio visual, 3 media hasil teknologi komputer, dan 4 media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer. 24 1 Teknologi cetak Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku, dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis. Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto atau representasi fotografi, dan reproduksi. Materi cetak dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainnya. Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan cetakan. Dua komponen pokok teknologi ini adalah materi teks verbal dan meteri visual yang dikembangkan berdasarkan teori yang berakaitan dengan persepsi visual, membaca,memproses informasi, dan teori belajar. Teknologi cetak memiliki ciri-ciri: a teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang, b baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif, c teks dan visual ditampilkan dalam statis diam, d pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual, e baik teks maupun visual berorientasi berpusat pada siswa, dan f informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai. 2 Teknologi audio-visual Media teknologi audio-visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin