Waktu dan Tempat Penelitian Setting Penelitian Desain Penelitian

b. Aspek Psikomotorik Keterampilan Aspek psikomotorik keterampilan adalah potensi atau kesanggupan yang dimiliki oleh siswa dalam hal keterampilan yang telah dipelajari pada saat praktik masakan kontinental.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2006:89 yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Godean yang mengikuti pelajaran masakan kontinental yang berasal dari kelas X Boga dengan jumlah siswa 108 orang, pembagian tiap kelasnya untuk kelas X Boga 1 berjumlah 36 siswa kelas kontrol, X Boga 2 berjumlah 36 siswa kelas validasi dan X Boga3 berjumlah 36 siswa kelas eksperimen. Alasan pemilihan siswa kelas X sebagai populasi adalah karena siswa tersebut sedang menempuh pelajaran masakan kontinental, untuk siswa kelas XI semua sedang mengikuti praktik industri, sedangkan kelas XII semua sedang dipersiapkan untuk menempuh ujian akhir sekolah. Dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel penelitian sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi.

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Komputer dan ruang dapur praktek Tata Boga SMK Negeri 2 Godean pada bulan Mei-Juni 2011 dengan menyesuaikan jadwal pelajaran Mengolah Makanan Kontinental dan pelajaran komputer di kelas tersebut.

E. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Godean di mana kelas X Tata Boga terdiri dari 3 kelas tetapi hanya 2 kelas saja yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X boga 1 dan X boga 3. Setting yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah laboratorium Komputer dan ruang praktek.

F. Desain Penelitian

Desain penelitian atau rancangan penelitian oleh Fred N. Kerlinger 1993:483 dimaksudkan sebagai suatu rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian. Rencana merupakan sebuah skema menyeluruh yang mencakup program penelitian. Penelitian eksperimen memiliki desain penelitian yaitu desain eksperimen. Menurut Jalaluddin Rakhmat 1992:37, desain eksperimen dikategorikan berdasarkan prosedur kontrol dan jumlah kelompok yang diteliti. Desain eksperimen berdasarkan prosedur kontrol dibagi menjadi empat bagian, yaitu desain random random design, desain blok atau dijodohkan block or matched design, desain faktorial dan desain kovarial. Berdasarkan jumlah kelompok, desain eksperimen ada tiga macam, yaitu satu kelompok one group design, desain dua kelompok two group design, dan desain lebih dari dua kelompok multi group design. Penelitian ini menggunakan desain dua kelompok pra uji-pasca uji pretest-posttest control group design. Menurut Sugiyono 2003:85, dalam desain ini terdapat beberapa kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pre-test untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain dua kelompok pra-uji dan pasca-uji menurut Nana Sudjana dan Ibrahim 2004:44 dan Donald Ary, Lucy Cheser Jacobs, dan Asghar Razavieh yang diterjemahkan oleh Arief Furchan 1992 : 368, desain penelitian menggunakan pre-test dan post-test dengan kelompok pengendali tidak diacak random. Hasil pre-test yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan dan hasil post-test ada perbedaan secara signifikan yang dapat diketahui dari pengaruh perlakuan yaitu Q 2 -Q 1 Q 4 -Q 3 . Apabila digambarkan oleh Sugiyono 2003:85, Nana Sadjana dan Ibrahim 1989:44, dan Arief Furchan 1992:368 dalam Tabel 2. Tabel 2. Format Pre-test dan Post-test Control Group Design. Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test Eskperimen Q 1 X Q 2 Kontrol Q 3 - Q 4 Keterangan : Q 1 = Tes awal hasil belajar awal pada kelas eksperimen Q 2 = Tes akhir hasil belajar akhir pada kelas eksperimen Q 3 = Tes awal hasil belajar awal pada kelas kontrol Q 4 = Tes akhir hasil belajar akhir pada kelas kontrol X = Perlakuan dengan menggunakan media e-Book sebagai sumber belajar pada kelas esperimen - = Tidak ada perlakuan pada kelas kontrol Untuk mencari seberapa besar pengaruh penggunaan Buku Sekolah Elektronik terhadap prestasi belajar siswa, maka harus membandingkan prestasi belajar siswa yang diberi perlakuan berupa sumber belajar menggunakan Buku Sekolah Elektronik dengan siswa yang tidak diberi perlakuan sama sekali. Prestasi siswa yang dipengaruhi oleh Buku Sekolah Elektronik sehingga menghasilkan peningkatan dalam pengetahuan, pemahaman, penerapan, penilaian, dan lain-lain, dapat lebih diukur lagi sampai sejauh mana para siswa menerima materi pelajaran yang telah dipelajari melalui keterampilan di mana akan diterapkan di dalam praktek, sehingga dapat diketahui sejauh mana pengaruh Buku Sekolah Elektronik terhadap aspek kognitif dan psikomotorik siswa.

G. Instrumen Penelitian