siswa diberikan pelajaran praktek dan pelajaran teori dengan perbandingan pelajaran praktek 60 dan pelajaran teori 40.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan adalah penelitian dari Fajar Nurohman 2010 yaitu mengenai “Pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik BSE di SMK
Kelompok Keahlian Teknologi dan Industri di Wilayah Kabupaten Sleman DIY”. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ketersediaan BSE di
kelompok keahlian Teknologi dan Industri di Kabupaten Sleman yaitu 14,3 atau sangat sedikit dibandingkan jumlah seluruh mata pelajaran produktif di
SMK. Ketersediaan fasilitas komputer dan internet untuk mengakses BSE menunjukkan hasil cukup banyak yaitu 66,25 . kemampuan untuk
mengakses dan memanfaatkan BSE menunjukkan cukup baik yaitu 75 responden. Pemanfaatan BSE di SMK kelompok keahlian Teknologi dan
Industri di kabupaten Sleman sebesar 62,5 responden menyatakan cukup bermanfaat, dan 37,5 kurang maksimal dalam pemanfaatannya.
Penelitian yang dilakukan oleh Maya Adityawini 2010 dengan judul “ Keefektifan Penggunaan Buku Sekolah Elektronik BSE Mata Pelajaran IPS
Ekonomi dalam Meningkatkan Penyerapan Pemahaman Cognitive Absorption
pada Siswa SMP Negeri 6 Yogyakarta” menyimpulkan bahwa Buku Sekolah Elektronik BSE mata pelajaran IPS efektif digunakan dalam
proses pembelajaran yaitu dilihat dari perolehan uji-t yaitu sebesar -21,109 dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 selain itu dapat dilihar dari kelompok
eksperimen untuk nilai pre-test sebesar 21,03, penggunaan Buku Sekolah
Elektronik mata pelajaran IPS sebagai sumber belajar efektif dapat meningkatkan penyerapan pemahaman cognitive absorption siswa yang
dapat dilihat dari uji-t yaitu sebesar 3,998 dengan nilai signifikansi 0,000 selain itu dapat dilihat dari nilai rerata penyerapan pemahaman cognitive
absorption awal sebesar 65,82, prestasi belajar yang menggunakan Buku Sekolah Elektronik sebagai sumber belajar lebih baik dari pada siswa yang
menggunakan Lembar Kerja Siswa LKS yang dapat dilihat dari hasil uji-t sebesar 4,421 dengan nilai signifikansi 0,000 selain itu dapat dilihat nilai
rerata kelompok eksperimen untuk nilai pre-test sebesar 13,11, sedangkan rerata nilai post-test sebesar 20,19.
Penelitian yang dilakukan oleh Riyawan Susanto 2010 dengan judul “Pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik BSE pada SMK Program Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan TKJ di Kabupaten Bantul” menyimpulkan bahwa pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik memiliki kecenderungan
pemanfaatan yang cukup baik. Dari hasil penelitian diperoleh 88,89 guru memiliki kecenderungan pemanfaatan cukup baik, sedangkan 11,11 guru
memiliki kecenderungan pemanfaatan baik. Pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik BSE sebagai sumber belajar oleh siswa SMK program keahlian
teknik komputer dan jaringan TKJ di kabupaten Bantul memiliki kecenderungan pemanfaatan baik, dari hasil penelitian diperoleh 42,53
siswa memiliki kecenderungan pemanfaatan baik, 39,08 siswa memiliki kecenderungan pemanfaatan cukup baik, 17,24 siswa memiliki
kecenderungan pemanfaatan sangat baik, sedangkan 1,15 atau seorang siswa memiliki kecenderungan kurang baik.
C. Kerangka Berpikir