2 Praktis dan sederhana, yaitu mudah dijangkau, mudah dilaksanakan dan tidak begitu sulitlangka.
3 Fleksibel, maksudnya suatu yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang bersifat kakupaten, tapi harus mudah dikembangkan
bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pengajaran, tidak mudah dipengaruhi faktor lain.
4 Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen pengajaran lainnya.
5 Efisien dan kemudahan pencapaian tujuan bulajar. 6 Memiliki nilai positif bagi prosesaktivitas pengajaran khususnya
peserta didik. 7 Sesuai dengan interaksi dan strategi pengajaran yang telah
dirancangsedang dilaksanakan.
2. Sumber Belajar Elektronik
Joan Freeman dan Utami Munandar 1996:225 mengemukakan bahwa salah satu dari media pembelajaran adalah perangkat keras
hardware, seperti radio, televisi, tape, komputer, VCD, DVD, OHP, kamera dan lain sebagainya.
Pengelompokan berbagai jenis media menurut Seels dan Glasgow 1990 yang dikutip oleh Azhar Arsyad 1997:33 apabila dilihat dari
perkembangan teknologi dibagi menjadi 2 kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir, dapat dilihat
pada Gambar 2.
Gambar 2. Pilihan Media Tradisional dan Pilihan MediaTeknologi Mutakhir Dari Seels dan Glasgow 1990 yang dikutip oleh Azhar Arsyad 1997:33
Macam-macam media elektronik menurut Azhar Arsyad 1997:49 adalah :
1 Film, merupakan gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis
sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. 2 Televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam
dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang.
Visual diam yang diproyeksikan a. Proyeksi
apaque tidak
tembus pandang b. Proyeksi overhead
c. Slides d. Filmstrips
Audio a. Rekaman piringan
b. Pita-kaset, reel, catridge
Cetak buku teks, modul, workbook, majalah ilmiah,
lembaran lepas Permainan teka- teki, simulasi, permainan papan
Visual yang diproyeksikan a. Gambar, poster
b. Foto c. Chart, grafik, diagram
d. Pameran, papan foto, papan
bulu Penyajian multimedia
a. Slide plus suara tape b. Multi image
Visual dinamis yang diproyeksikan, Film, TV,
video
Realif model, specimen, manipulatif
Media berbasis mikroprosesor a. Computer-assisted
instruction b. Permainan computer
c. Sistem tutor intelejen d. Interaktif
e. Hypermedia f. Compact video disc
Media berbasis telekomunikasi a. Teleconference
b. Internet Media Teknologi Mutakhir
Media Tradisional
Jenis Media
3 Komputer, adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang
otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit.
Menurut WS Winkel 1996:287 media elektronik sebagai berikut : 1 Media visual yang tidak menggunakan proyeksi, misalnya :
papan tulis, buku pelajaran, kliping majalah, model skala kecil atau besar.
2 Media visual menggunakan proyeksi, misalnya : film, kaset video, siaran televisi pendidikan.
3 Media auditif, misalnya : kaset berisikan ceramah atau wawancara, kaset musik, siaran radio.
4 Media visual auditif, misalnya : slide yang dikombinasikan dengan kaset audio.
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rifa’i 2002:3 jenis media
pengajaran yang biasa digunakan dalam pengajaran : 1 Media grafis dua dimensi yaitu media yang mempunyai ukuran
panjang dan lebar. Seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain.
2 Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model. Seperti model padat, model penampang, model susun, model kerja, diorama, dan lain-lain.
3 Media proyeksi seperti slide, film stripe, film, OHP, dan lain-lain. 4 Lingkungan.
Dari jenis-jenis media di atas dapat disimpulkan bahwa sumber belajar elektronik merupakan sarana atau alat bantu yang berupa
perangkat keras hardware yang memang secara sengaja dirancang guna kepentingan kegiatan pengajaran yang membawa kepada
perubahan tingkah laku yang lebih sempurna, sehingga siswa memperoleh kegiatan belajar yang lebih bervariasi. Masing-masing
sumber belajar elektronik mempunyai kelebihan dan kekurangan, yang harus diperhatikan adalah sumber belajar dapat membuat siswa
merasa aman, nyaman, dan merasa senang sehingga tidak membosankan dalam belajar.
3. Buku Sekolah Elektronik