Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

sampai dengan 100 sudah kompeten atau berkisar 64,84. Oleh karena itu, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa diperlukan sumber belajar lain yang dapat mendukung dalam proses belajar mengajar salah satunya adalah pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik. Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik sebagai sumber belajar pada mata pelajaran masakan kontinental khususnya pada kompetensi dasar dibatasi oleh stock, soup, dan sauce, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X Tatat Boga di SMK N 2 Godean. Pada penelitian prestasi belajar diukur berdasarkan pada aspek kognitif dan psikomotorik, hal ini karena kemampuan siswa merupakan potensi yang dimiliki oleh siswa untuk memahami, memaknai, dan memanfaatkan materi pelajaran yang telah dipelajari dengan melakukan sesuatu berdasarkan ilmu yang telah dimilikinya sehingga dapat menimbulkan keterampilan. Pada aspek afektif tidak diukur, karena standar kompetensi Masakan Kontinental di wujudkan dalam bentuk keterampilan. Pengukuran aspek kognitif meliputi tingkat pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Pengukuran aspek psikomotorik meliputi tingkat persepsi, kesiapan, gerak terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan komplek, penyesuaian pola gerak dan kreativitas.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan permasalahan- permasalahan sebagai berikut : 1. Proses belajar mengajar di kelas yang digunakan adalah guru merupakan sumber belajar utama. 2. Keterbatasan penggunaan sumber belajar terjadi karena metode pembelajaran yang utama hanyalah metode ceramah, sehingga siswa masih kurang berpartisipasi aktif dalam belajar. 3. Pemanfaatan sumber belajar selain guru, sangat selektif dan sangat ketat di bawah petunjuk dan kontrol guru. 4. Belum optimalnya pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik sebagai sumber belajar di sekolah. 5. SMK Negeri 2 Godean mempunyai sarana pendukung pembelajaran seperti LCD dan OHP akan tetapi pemanfaatannya oleh guru belum optimal. 6. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran masakan kontinental nilai hasil belajarnya adalah 35,16 siswa belum kompeten, 64,84 siswa sudah kompeten. 7. Perlu adanya penelitian tentang pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik pada mata pelajaran masakan kontinental untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 2 Godean.

C. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik sebagai sumber belajar pada mata pelajaran masakan kontinental khususnya pada kompetensi dasar dibatasi oleh stock, soup, dan sauce, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X Tatat Boga di SMK N 2 Godean. Prestasi belajar diukur berdasarkan pada aspek kognitif meliputi tingkat pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Pengukuran aspek psikomotorik meliputi tingkat persepsi, kesiapan, gerak terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan komplek, penyesuaian pola gerak dan kreativitas

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana penerapan pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik sebagai sumber belajar pada pelajaran masakan kontinental kelas X di SMK Negeri 2 Godean? 2. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran masakan kontinental dengan menggunakan Buku Sekolah Elektronik dari aspek kognitif pada kelas X jasa boga di SMK Negeri 2 Godean? 3. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran masakan kontinental dengan menggunakan Buku Sekolah Elektronik dari aspek psikomotorik pada kelas X jasa boga di SMK Negeri 2 Godean?

E. Tujuan Penelitian