Definisi Operasional Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

variabel terikat. Pada penelitian ini kelas eksperimen diberi perlakuan berupa penggunaan e-Book sebagai sumber belajar, sedangkan pada kelas kontrol tanpa penggunaan e-Book sebagai sumber belajar yaitu dengan pembelajaran konvensional.

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang diteliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis maupun jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan Sugiyono, 2010:8. Paradigma penelitian sederhana dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Paradigma Sederhana Ket : X : Penggunaan e-Book Y : Prestasi siswa Gambaran paradigma di atas, variabel yang telah ditetapkan prauji dengan pengukuran pre-test setelah itu dikenai dengan pengukuran post- test, selain dengan menggunakan tes pengukuran juga dilakukan dengan hasil praktek yang dilakukan oleh siswa.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Menurut Sugiyono 2011:38, variabel penelitian adalah suatu X Y atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. a Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah pemanfaatan e-book oleh siswa salah satu pemanfaatan sumber belajar pada Mata Pelajaran Masakan Kontinental kelas X di SMK Negeri 2 Godean. b Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran masakan kontinental. Prestasi belajar ini diukur dari aspek kognitif dan aspek psikomotorik. Agar dapat memperjelas dan menghindari terjadinya salah penafsiran maka akan dikemukakan definisi operasional variabel penelitian yaitu : a. Aspek Kognitif Pengetahuan Aspek kognitif pengetahuan adalah potensi atau kesanggupan yang dimiliki oleh siswa dalam hal pengetahuan tentang materi yang dipelajari pada saat pelajaran masakan kontinental. b. Aspek Psikomotorik Keterampilan Aspek psikomotorik keterampilan adalah potensi atau kesanggupan yang dimiliki oleh siswa dalam hal keterampilan yang telah dipelajari pada saat praktik masakan kontinental.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2006:89 yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Godean yang mengikuti pelajaran masakan kontinental yang berasal dari kelas X Boga dengan jumlah siswa 108 orang, pembagian tiap kelasnya untuk kelas X Boga 1 berjumlah 36 siswa kelas kontrol, X Boga 2 berjumlah 36 siswa kelas validasi dan X Boga3 berjumlah 36 siswa kelas eksperimen. Alasan pemilihan siswa kelas X sebagai populasi adalah karena siswa tersebut sedang menempuh pelajaran masakan kontinental, untuk siswa kelas XI semua sedang mengikuti praktik industri, sedangkan kelas XII semua sedang dipersiapkan untuk menempuh ujian akhir sekolah. Dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel penelitian sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi.

D. Waktu dan Tempat Penelitian