35
Gambar 2. Skema kerangka pikir penelitian
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana usaha orangtua dalam memberi pendidikan formal anak-
anaknya?
2.
Apa harapan orangtua terhadap pendidikan formal anak-anaknya?
3. Hambatan-hambatan apa yang dihadapi orangtua dalam pendidikan formal
anak-anaknya?
4. Bagaimana pengaruh lingkungan masyarakat terhadap pendidikan formal
anak-anak?
5. Bagaimana strategi orangtua dalam mendidik anak-anaknya di dalam
keluarga?
1. Gambaran umum tentang kondisi pendidikan anak di Kampung Pajeksan
2. Gambaran tentang peran orangtua dalam pendidikan anak di Kampung
Pajeksan 3.
Gambaran tentang pengaruh kondisi lingkungan masyarakat terhadap pendidikan anak di Kampung Pajeksan
Formal Pendidikan
Anak Masyarakat Marginal
Kampung Pajeksan
Masyarakat
Informal
36
6.
Nilai-nilai apa yang dominan ditanamkan orangtua pada anak-anaknya?
7. Apa hambatan yang dialami orangtua dalam menanamkan nilai-nilai
tersebut?
8.
Pengaruh negatif apa yang paling dominan dari lingkungan masyarakat?
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif dipilih
karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendidikan anak di Kampung Pajeksan Kota Yogyakarta berdasarkan data yang diperoleh
di lapangan.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Pajeksan Kota Yogyakarta pada bulan Mei-Juli 2016. Daerah tersebut dipilih karena berdasarkan hasil
observasi pra-penelitian ditemukan masalah-masalah terkait pendidikan anak di daerah tersebut.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian kualitatif adalah informan yang akan diwawancarai dan diobservasi dengan tujuan menjaring data dan informasi
yang akan digunakan dalam analisis Burhan Bungin, 2004. Informan dalam penelitian ini adalah komponen masyarakat yang terlibat dalam pendidikan
anak di Kampung Pajeksan yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling, yaitu 4 keluarga terdiri dari 3 orang ayah, 4 orang Ibu, dan 6 orang
anak, serta 1 tokoh masyarakat dalam penelitian ini adalah ketua RW 11 lingkungan Kampung Pajeksan.