Keabsahan Data IMPLEMENTASI ENGLISH TIME DI JOGJA GREEN SCHOOL.

46 Secara umum, penyajian merupakan pengorganisasian, meringkas kumpulan informasi yang mengarahkan kepada penarikan kesimpulan dan tindakan. Miles dan Huberman 2014: 13, the most frequent form of display data for qualitative research data in the past has been extended text . Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks naratif yang berkembang. 3. Conclussions Drawing Verifying Penarikan Kesimpulan Kesimpulan “akhir” belum dapat muncul sampai data collection selesai , hal ini berdasarkan seberapa banyak kumpulan catatan lapangan, kode-kode, dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, kepiawaian peneliti, dan beberapa hal yang harus disatukan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif diharapkan menjawab rumusan masalah dan berkembang setelah penelitian berada di lapangan. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang- remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis, atau teori. Sugiyono, 2010: 345.

H. Keabsahan Data

Menurut Lexy J. Moleong 2007: 320, yang dimaksud dengan keabsahan data adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi: 1. mendemonstrasikan nilai yang benar 2. menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan 47 3. memperbolehkan keputusan luar yang dapat dilihat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Data yang telah dikumpulkan harus diteliti untuk menemukan kebenaran data tersebut, sehingga nantinya diperoleh data yang memiliki tingkat validitas yang cukup tinggi. Menurut Djam‟an Satori dan Aan Komariah 2011: 164 penelitian kualitatif dinyatakan absah apabila memiliki derajat kepercayaan credibility , keteralihan transferability , kebergantungan dependability , dan kepastian confirmability . 1. Keterpercayaan Credibility Validitas Internal Kredibilitas merupakan ukuran kebenaran data yang dikumpulkan, yang menggambarkan kecocokan konsep peneliti dengan hasil peneitian. Meningkatkan kredibilitas data dapat dilakukan dengan melakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, serta member check. Triangulasi tidak lain merupakan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara teknik dan waktu. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Apabila dengan tiga teknik tersebut menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data. 48 2. Keteralihan Transferability Validitas Eksternal Agar hasil penelitian memenuhi standar transferabilitas, peneliti harus membuat laporan dengan memberikan uraian dengan rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya sehingga pembaca dapat memahami hasil penelitian. 3. Kebergantungan Dependability Reliabilitas Jika proses penelitian tidak dilakukan di lapangan sejak penentuan masalah hingga membuat kesimpulan dan datanya ada, maka penelitian tersebut tidak reliabel atau dependable. Suatu penelitian dikatakan reliabel apabila orang lain dapat mengulangi proses penelitian tersebut. 4. Kepastian Confirmability Objektifitas Uji konfirmabilitas berarti menguji hasil penelitian dikaitkan dengan proses yang dilakukan. 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian