30
5. Perkembangan Kesadaran Metalinguistik
Kesadaran metalinguistik merupakan kemampuan memikirkan hakikat bahasa Inggris itu sendiri. Kesadaran metalinguistik berkembang lambat
seiring berlalunya waktu. Bagi siswa SD, mereka secara berangsur-angsur menjadi mampu menentukan kapan kalimat dapat diterima secara gramatikal
dan kapan tidak dapat diterima. Penguasaan tata bahasa kaidah berbahasa Inggris yang tepat menjadi kunci utama perkembangan metalinguistik anak.
F. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar dalam Belajar Bahasa Inggris
Menurut Kasihani K.E. Suyanto 2010:15, berikut ini karakteristik atau ciri-ciri
young learner
secara umum. Dalam hal ini tidak menutup kemungkinan adanya ciri-ciri yang lain yang dimiliki oleh sekelompok anak
tertentu dan perseorangan yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dalam belajar bahasa Inggris.
1. Pada umumnya, anak-anak usia 5-7 tahun memiliki sikap
egocentric
dimana ada kecenderungan menghubungkan apa yang mereka pelajari atau mereka
lakukan dengan dirinya sendiri. Mereka memberikan perhatian pada frasa atau kalimat yang menyangkut benda-benda yang dimilikinya atau apa pun
yang ada pada dirinya. Sikap
egocentric
mengalami perubahan ketika anak- anak menginjak usia 10 tahun kelas 4 SD menuju ke hubungan timbal
balik atau
reciprocity.
Perhatiannya tidak lagi berpusat pada dirinya, tetapi sudah mulai memperhatikan orang lain.
31
2. Anak usia 5-7 tahun masih sulit membedakan hal-hal konkret dan abstrak.
Memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak-anak diawali dengan hal konkret sebelum hal yang bersifat abstrak. Ketika menginjak usia 8-10
tahun, anak sudah dapat membedakan antara fakta dan fiksi , juga bisa mengerti hal abstrak.
3. Anak-anak cenderung imajinatif dan aktif, serta menyukai pembelajaran
melalui permainan, cerita, maupun lagu sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar bahasa Inggris.
4. Perasaan mudah bosan juga merupakan salah satu ciri anak-anak. Mereka
tingkat konsentrasi dan perhatian yang pendek 10-15 menit sehingga kegiatan belajar bahasa Inggris harus variatif.
5. Kehidupan anak penuh warna dan keceriaan. Kegiatan dan tugas yang
disertai gambar yang menarik atau dengan lagu dapat membantu anak belajar kosakata dan frasa bahasa Inggris dalam waktu singkat.
6. Anak-anak menyukai cerita sebagaimana mereka menyukai permainan.
Melalui cerita, siswa dilatih memusatkan perhatian pada konteks secara keseluruhan daripada dinyatakan kata per kata. Sementara melalui
permainan, siswa terdorong untuk lebih aktif dan bebas menggunakan bahasa Inggris.
7. Anak-anak lebik menyukai mengerjakan tugas sendiri, tetapi dengan teman
di dekatnya, sangat
self-centered
sampai batas usia 7 tahun. Usia 8-9 tahun sudah bisa bekerja sama dan belajar dari orang lain.
32
8. Anak-anak usia 8-10 tahun cukup mempunyai kesadaran dan kesiapan
berbahasa. Kesiapan berbahasa yang dimiliki diusung ke dalam kelas bahasa Inggris. Pada usia sebelumnya, sebenarnya belum sepenuhnya menyadari
untuk apa belajar bahasa Inggris walaupun mereka merasa senang dan bersemangat tinggi.
9. Pada umumnya anak menyukai percakapan intrik untuk berbicara dan
berinteraksi tentang apa yang dimiliki. Cara yang paling efektif bagi anak untuk belajar menggunakan bahasa Inggris adalah dengan jalan
menggunakan bahasa itu sendiri. 10.
Siswa sekolah dasar pada umumnya adalah pebelajar yang merupakan pemikir aktif. Mereka senang belajar sesuatu, termasuk juga belajar bahasa
asing dengan cara melakukan sesuatu
learning by doing
.
G. Kerangka Berpikir