32
8. Anak-anak  usia  8-10  tahun  cukup  mempunyai  kesadaran  dan  kesiapan
berbahasa. Kesiapan berbahasa yang dimiliki diusung ke dalam kelas bahasa Inggris.  Pada  usia  sebelumnya,  sebenarnya  belum  sepenuhnya  menyadari
untuk  apa  belajar  bahasa  Inggris  walaupun  mereka  merasa  senang  dan bersemangat tinggi.
9. Pada  umumnya  anak  menyukai  percakapan  intrik  untuk  berbicara  dan
berinteraksi  tentang  apa  yang  dimiliki.  Cara  yang  paling  efektif  bagi  anak untuk  belajar  menggunakan  bahasa  Inggris  adalah  dengan  jalan
menggunakan bahasa itu sendiri. 10.
Siswa  sekolah  dasar  pada  umumnya  adalah  pebelajar  yang  merupakan pemikir aktif. Mereka senang belajar sesuatu, termasuk juga belajar bahasa
asing dengan cara melakukan sesuatu
learning by doing
.
G. Kerangka Berpikir
Perkembangan  zaman    membawa  perubahan  di  berbagai  bidang kehidupan    termasuk  pendidikan.  Pendidikan  akan  terus  berkembang  menuju
pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan  ber-daya  saing.  Pendidikan  yang  bermutu  dan  relevan  dengan  kebutuhan
pembangunan  bangsa  akan  menjadi  kereta  penggerak  dalam  pembangunan segala  bidang  serta  sebagai  tameng  untuk  menghadapi  tantangan  globalisme.
Segala upaya kebijakan dilakukan guna mewujudkan hal tersebut. Bahasa  Inggris  secara  resmi  diajarkan  di  sekolah  sejak  1994  sebagai
mata  pelajaran  muatan  lokal.  Dalam  perjalanannya,  berbagai  kebijakan
33
mengenai  pembelajaran  bahasa  Inggris  tingkat  dasar  terus  berkembang. Penyelenggaraan  pembelajaran  bahasa  Inggris  saat  ini  dilimpahkan  kepada
kewenangan  sekolah  yang  mampu  dan  merasa  perlu  melaksanakan pembelajaran bahasa Inggris. Seperti tertuang dalam kebijakan Kurikulum2013.
Kurikulum  2013  dalam  pendidikan  dasar  bertujuan  untuk  tidak  hanya menempelkan dasar-dasar pengetahuan tetapi juga menanamkan karakter serta
menyiapkan  peserta  didik  agar  menjadi  manusia  yang  memiliki  keterampilan sehingga  mampu  memenuhi  kebutuhan  pembangunan  bangsa.  Kegiatan
pembelajaran  Bahasa  Inggris  pada  tingkat  pendidikan  dasar  bertujuan  untuk membekali  peserta  didik  keterampilan  dasar  berbahasa  Inggris  agar  dapat
dilanjutkan  pada  jenjang  berikutnya.  Pelaksanaan  kegiatan  pembelajaran Bahasa  Inggris  yang  tepat  diharapkan  selaras  dengan  tujuan  utama
pembelajaran  bahasa  asing  sebagai  salah  satu  keterampilan  untuk  mampu bersaing dalam pembangunan bangsa di tingkat global.
Keterampilan  berbahasa  Inggris  harus  diakomodasi  melalui  empat kemampuan berbahasa Inggris yakni menyimak
listening
, membaca
reading
, berbicara
speaking
,  dan  menulis
wrtiting
.  Untuk  dapat  menguasai  empat keterampilan  bahasa  Inggris,  siswa  perlu  diajarkan  komponen  dasar
pembelajaran  bahasa  Inggris  yaitu  tata  bahasa
grammar
,  kosakata
vocabulary
,  serta  pelafalan
pronounciation
melalui  metode-metode pembelajaran yang tepat.
Pembiasaan penggunaan bahasa Inggris dalam konteks kehidupan sehari- hari  juga  mempengaruhi  kemampuan  berbahasa  Inggris  siswa,  salah  satu
34
budaya  sekolah  yang  diterapkan  di  Jogja  Green  School  melalui  program
English  Time.
Penelitian  ini  berupaya  mendeskripsikan  implementasi
English Time
di  Jogja  Green  Shool  dimulai  dari  tahap  perencanaan,  pelaksanaan, hingga  penilaian.  Berikut  kerangka  pikir  dari  penelitian  ini  digambarkan
melalui bagan di bawah ini. Bagan 1. Kerangka Berpikir
Keterampilan berbahasa Inggris
Keterampilan produktif
Keterampilan reseptif
Menyimak
listening
Menulis
writing
Berbicara
speaking
Membaca
reading
Komponen penguasaan bahasa Inggris
Pengucapan
pronounciation
Kosakata
vocabulary
Tata bahasa
grammar
Pembelajaran bahasa Inggris dalam program
English Time
di Jogja Green Pendidikan berkembang sesuai tuntutan zaman
agar menghasilkan SDM berdaya saing global Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional perlu
untuk dikuasai untuk memenuhi tantangan globalisme
Pembelajaran bahasa Inggris sedini mungkin sejak sekolah dasar
35
H. Pertanyaan Penelitian