Hasil perhitungan reliabilitas alat ukur uji coba adalah sebagai berikut :
70 ,
54 ,
1 08
, 1
54 ,
1 54
, 2
1 2
= =
+ ×
= +
× =
s s
s xy
xy s
r r
r r
r r
Dengan demikian taraf reliabilitas koesioner uji coba instrument penilaian menggambar busana di kelas XI B SMK Ma’arif 2 Sleman
adalah signifikan pada taraf 1 r
s
= 0,70 0,64 dan termasuk kualifikasi cukup tinggi.
H. Interprestasi Data
Oleh karena penelitian tindakan kelas merupakan kasus di suatu kelas yang hasilnya tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau ke tempat yang lain,
maka analisis dan interprestasi data cukup dengan mendiskepsikan data yang terkumpul.
Dalam penelitian tindakan kelas ini hasil analisais data yang dilaporkan mencakup: pertama, berupa ulasan lengkap tentang perencaaan, pelaksanaan
tindakan yang telah direncanakan, pengamatan, sampai dengan refleksi hasil tindakan dalam proses belajar mengajar pada tiap siklus. Kedua, data tentang
hasil belajar siswa yang juga disajikan daam tiap siklus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kondisi Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Ma’arif 2 Sleman yang terletak di Jalan Turi Km. 01 Tempel Sleman Yogyakarta. Sekolah ini merupakan
salah satu sekolah kejuruan dengan status terakreditasi A. SMK Ma’arif merupakan perubahan dari SMK NU Tempel yang didirikan pada tanggal
28 Februari 1989. Sekolah ini memiliki dua program studi yaitu tata busana dan tata
boga. Sekolah didukung oleh tenaga pengajar yang terdiri dari 32 guru, dan 7 karyawan. Serta ruang-ruang kelas yang terbagi atas ruang praktek
dan ruang teori. Sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar dan mengajar disekolah ini adalah: 1 ruang praktek boga, 2 ruang praktek
busana, 1 mini garment, lapangan olah raga, lapangan basket, perpustakaan, koperasi sekolah, mushola, ruang BK, laboratorium
komputer, UKS, dan ruang OSIS. Penelitian tentang penerapan metode tutor sebaya mata diklat
menggambar busana dilaksanakan selama 3 tiga minggu yaitu dari tanggal 8 Desember 2010 sampai 23 Desember 2010. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menggambar busana dengan menerapkan metode
tutor sebaya. Pengumpulan data dan penelitian dilakukan dengan teknik
observasi, catatan lapangan, post test dan penilaian unjuk kerja. Selanjutnya akan dibahas tentang pelaksanaan tindakan kelas tiap siklus
penerapan metode tutor sebaya untuk meningkatkan hasil menggambar busana di SMK Ma’arif 2 Sleman.
2. Pelaksanaan Tindakan Kelas
a. Pra Siklus
Dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2010. 1 Perencanaan planning
a. Perencanaan dilakukan oleh guru tanpa berkolaborasi dengan peneliti. Dalam perencanaan ini, guru mengadakan kegiatan
belajar dengan materi menggambar desain busana berupa desain sajian.
b. Peneliti dan observer menyiapkan lembar instrument berupa lembar observasi sesuai dengan format dari peneliti dilengkapi
dengan catatan lapangan untuk pengamatan terhadap proses belajar mengajar. Penelitian terhadap hasil belajar
menggambar siswa menggunakan instrument berupa tes essay dan lembar penilaian unjuk kerja.
2 Tindakan acting Guru melakukan kegiatan belajar mengajar dengan metode
ceramah kemudian menugaskan kepada siswa untuk praktik menggambar hingga jam pelajaran berakhir dan tanpa adanya
media pembelajaran.
3 Pengamatan observing Pengamatan dilakukan dilakukan terhadap dua aspek yaitu
dari segi proses dan hasil belajar. Dari segi proses dilakukan selama proses pelajaran berlangsung,yang meliputi kegiatan belajar
siswa, motivasi belajar siswa dan kektifan siswa. Dari segi hasil belajar yaitu hasil tes dan praktik siswa. Hasil belajar meliputi 3
ranah yaitu ranah kognitif dilihat berdasarkan nilai yang diperoleh siswa melalui tes. Tes yang dipilih Post test dengan jenis uraian
atau essay. Ranah afektif dilihat dari perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.
Dan ranah psikomotor dilihat dari hasil menggambar busana siswa. Pengamatan dilakukan terhadap proses belajar mengajar
bertujuan untuk mengukur hasil belajar aspek afektif siswa yang terdiri dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa, motivasi
belajar siswa dan keaktifan siswa. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :
a. Proses belajar mengajar pada pembelajaran Menggambar Busana
1 Dalam proses belajar mengajar, terdapat sekitar 18 atau 65 siswa yang melakukan kegiatan belajar di dalam kelas.
2 Motivasi belajar siswa juga hanya terlihat dari 20 atau 74 dari siswa tersebut, selebihnya terlihat malas-malasan dan
sering mengobrol dalam proses belajar mengajar.