Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

B. Subyek Penelitian Tindakan Kelas

Berdasarkan hasil observasi secara langsung di lapangan dalam hal ini SMK Ma’arif 2 Sleman yang dilengkapi dengan identifikasi masalah yang telah dipaparkan dalam Bab I, peneliti memutuskan subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI B Jurusan Tata Busana

C. Bentuk Penelitian Tindakan Kelas

Bentuk penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaborasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:7 tindakan kelas secara kolaborasi, yaitu pihak yang melakukan tindakan adalah guru mata diklat pembelajaran itu sendiri, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti dan bukan seorang guru yang sedang melakukan tindakan. Oleh karena itu dijelaskan oleh Pardjono dkk 2007:0 bahwa dalam penelitian tindakan kelas peneliti harus berkolaborator dengan guru, sehingga peneliti dan guru dapat saling memberi masukan selama guru melakukan tindakan sampai pada tahap analisis dan refleksi. Dalam penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan guru mata diklat menggambar busana yang bernama Ibu Dra. Windianingsih. Dalam penelitian ini peneliti dalam melaksanakan pengamatan dari awal sampai akhir penelitian meminta bantuan 2 guru SMK Ma’arif yang berkompeten di bidang busana yaitu Ibu Dra. Sri Wahyuni dan Ibu Dra. Trisar Iriyanti untuk membantu peneliti melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar Menggambar Busana di Kelas XI B Tata Busana.

D. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk refeksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang : a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, c situasi dimana praktik-praktik itu dilaksanakan. Kunandar, 2000:46. Menurut Pardjono 2007: 12 Clasroom Action Reserarh atau penelitian tindakan kelas adalah salah satu penelitian tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya. Dari beberapa pendapat diatas disimpulkan bahwa Clasroom Action Research atau penelitian tindakan kelas adalah salah satu penelitian tindakan yang dilakukan guru dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang: a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, c situasi dimana praktik-praktik itu dilaksanakan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya. Dalam penelitian ini, untuk melakukan perubahan terhadap metode atau cara mengajar guru dalam pembelajaran Menggambar Busana, sebagai upaya meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa ada Mata Diklat Menggambar Busana, peneliti melakukan penelitian sebanyak dua siklus. Adapun desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart 1990:14, yang dapat dilihat dari gambar dibawah ini:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PEMBUATAN POLA BUSANA RUMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMK AKP GALANG.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA (KASUS DI SMK AKP GALANG).

0 1 31

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA BERDASARKAN HASIL UASBN UNTUK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA BERDASARKAN HASIL UASBN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIK

0 2 18

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR UTILITAS GEDUNG DI SMK NEGERI 2 GARUT.

0 2 42

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 30

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DENGAN TEKNIK PEWARNAAN KERING KELAS XI TATA BUSANA B SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DI SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS.

0 0 14

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMILIHAN BAHAN BAKU BUSANA DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN”.

1 5 243

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 183

METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA

0 0 16