Siklus Kedua Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

untuk mengukur fenomena alam maupun social yang dicermati. Selain itu instrument juga dapat mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data agar hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrument yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini terbagi menjadi tiga yaitu pertama, instrument berupa lembar bantuan observasi dan catatan lapangan, yang digunakan untuk menilai proses belajar mengajar dan yang kedua, tes digunakan untuk menilai pengetahuan siswa, dan yang ketiga lembar penilaian unjuk kerja yang digunakan untuk menilai hasil belajar siswa dalam menggambar busana.

1. Tes Hasil Belajar

Tes memiliki arti sebagai alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Tes yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif dibuat dalam bentuk uraian dengan masing-masing bobot skor berbeda antara satu nomor dengan nomor lainnya disesuaikan dengan tingkat kesukaran butir soal. Tes bentuk uraian adalah tes yang berbentuk pertanyaan tulisan, jawabnnya merupakan karangan essay atau kalimat yang panjang Jenis tes yang dipakai adalah jenis post test yaitu tes yang diberikan pada setiap akhir program suatu pengajaran dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana pencapaian siswa terhadap bahan pengajaran setelah mengalami suatu kegiatan belajar.

2. Lembar Observasi

Lembar observasi adalah alat yang digunakan dalam melakukan pengamatan terhadap sasaran pengukuran. Dalam penelitian ini sasaran pengukuran adalah siswa yang diamati selama proses belajar mengajar di dalam kelas. Menurut E. Mulyasa 2004: 131 bahwa dari segi proses pembelajaran atau pembentukkan kompetensi dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruh kelas atau sebagian besar setidak-tidaknya 75 peserta didik terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun social dalam proses pembelajaran. Kriteria keberhasilan ini perlu diperhatikan baik dalam jangka pendek, menengah, atau panjang Kriteria keberhasilan inilah yang juga digunakan oleh peniliti dalam menilai proses belajar mengajar yaitu 75 siswa terlibat dalam proses belajar mengajar. Penilaian dilakukan dengan bantuan lembar observasi dengan indicator yang diamati adalah; a kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa, b motivasi belajar siswa, dan c keaktifan para siswa. Dengan kisi-kisi dari ketiga indicator tersebut dapat dilihat dari table berikut ini: Tabel 2. Kisi-kisi instrument lembar observasi proses pembelajaran menggambar busana dengan menggunakan metode Tutor Sebaya Variable Indicator Sub Indikator Item Butir Jumlah Item Pengamatan proses belajar mengajar responden siswa 1. Kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa 1. Melaksanakan tahap-tahap kegiatan pembelajaran di kelas 1,2,3,4, 5,6,7,8, 9,10,11,12 12 2. Memahami dan mengikuti petunjuk 13,14,15,16, 4

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PEMBUATAN POLA BUSANA RUMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMK AKP GALANG.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA (KASUS DI SMK AKP GALANG).

0 1 31

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA BERDASARKAN HASIL UASBN UNTUK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA BERDASARKAN HASIL UASBN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIK

0 2 18

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR UTILITAS GEDUNG DI SMK NEGERI 2 GARUT.

0 2 42

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 30

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DENGAN TEKNIK PEWARNAAN KERING KELAS XI TATA BUSANA B SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DI SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS.

0 0 14

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMILIHAN BAHAN BAKU BUSANA DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN”.

1 5 243

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 183

METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA

0 0 16