Pra Siklus Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

Sedangkan peneliti dan observer mengamati partisipasi siswa pada saat proses pembalajaran dikelas. Setelah pembelajaran selesai guru memberikan tes untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa setelah menerima pelajaran. c. Pengamatan observing Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran di kelas berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Pengamatan dilakukan oleh peneliti, dan 2 observer. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana partisipasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. d. Refleksi reflecting Refleksi bertujuan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan maupun kelebihan-kelebihan yang terjadi selama pembelajaran. Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan dengan cara berdiskusi. Dalam refleksi peneliti dan observer menganalisis hasil yang diperoleh dalam observasi. Guru menilai hasil tes siswa. Hasil analisis data yang diperoleh dalam tiap pertemuan pada siklus I digunakan untuk memahami masalah dan hambatan yang terjadi selama tindakan diberikan sehingga dapat digunakan untuk membuat rencana tindakan baru yang akan dilaksanakan dalam siklus II.

3. Siklus Kedua

a. Perencanaan planning Perencanaan tindakan oleh guru berkolaborator dengan peneliti. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama, rencana tindakan pada siklus kedua adalah: 1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tentang materi yang akan diajarkan sesuai dengan model pembelajaran Tutor sebaya. 2 Menyusun lembar observasi dan mempersiapkan lembar observasi mengenai partisipasi siswa. 3 Menyusun soal tes dan mepersiapkan soal tes untuk siswa. Soal tes untuk mengetahui bagaimana perubahan kognitif siswa setelah menerima pelajaran. 4 Menyiapkan media pembelajaran job sheet sebagai alat bantu untuk menjelaskan materi dan ditambah dengan media yang lain berupa gambar-gambar desain busana. b. Tindakan acting Pelaksanaan tindakan pada siklus II tindakan dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat. Selama proses pembelajaran berlangsung yaitu dua jam pelajaran, guru mengajar siswa dengan menggunakan RPP yang telah dibuat dan tutor menyampaikan lagi pada kelompoknya apa yang disampaikan oleh guru. Materi yang diajarkan adalah teknik pewarnaan gambar busana

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PEMBUATAN POLA BUSANA RUMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMK AKP GALANG.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA (KASUS DI SMK AKP GALANG).

0 1 31

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA BERDASARKAN HASIL UASBN UNTUK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA BERDASARKAN HASIL UASBN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIK

0 2 18

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR UTILITAS GEDUNG DI SMK NEGERI 2 GARUT.

0 2 42

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 30

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DENGAN TEKNIK PEWARNAAN KERING KELAS XI TATA BUSANA B SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DI SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS.

0 0 14

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMILIHAN BAHAN BAKU BUSANA DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN”.

1 5 243

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 183

METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA

0 0 16