Obyek Penelitian Obyek dan Sumber Data Penelitian

2. Lembar Observasi

Lembar observasi adalah alat yang digunakan dalam melakukan pengamatan terhadap sasaran pengukuran. Dalam penelitian ini sasaran pengukuran adalah siswa yang diamati selama proses belajar mengajar di dalam kelas. Menurut E. Mulyasa 2004: 131 bahwa dari segi proses pembelajaran atau pembentukkan kompetensi dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruh kelas atau sebagian besar setidak-tidaknya 75 peserta didik terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun social dalam proses pembelajaran. Kriteria keberhasilan ini perlu diperhatikan baik dalam jangka pendek, menengah, atau panjang Kriteria keberhasilan inilah yang juga digunakan oleh peniliti dalam menilai proses belajar mengajar yaitu 75 siswa terlibat dalam proses belajar mengajar. Penilaian dilakukan dengan bantuan lembar observasi dengan indicator yang diamati adalah; a kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa, b motivasi belajar siswa, dan c keaktifan para siswa. Dengan kisi-kisi dari ketiga indicator tersebut dapat dilihat dari table berikut ini: Tabel 2. Kisi-kisi instrument lembar observasi proses pembelajaran menggambar busana dengan menggunakan metode Tutor Sebaya Variable Indicator Sub Indikator Item Butir Jumlah Item Pengamatan proses belajar mengajar responden siswa 1. Kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa 1. Melaksanakan tahap-tahap kegiatan pembelajaran di kelas 1,2,3,4, 5,6,7,8, 9,10,11,12 12 2. Memahami dan mengikuti petunjuk 13,14,15,16, 4 yang diberikan oleh guru. 3. Turut serta melakukan kegiatan belajar 17,18,19 3 4. Tugas-tugas belajar dapat diselesaikan sabagaiamana mestinya 20 1 5. Manfaat semua sumber belajar yang disediakan oleh guru 21,22 2 6. Menguasai tujuan- tujuan pengajaran yang telah diterapkan guru 23,24,25,26, 27, 28,29,30 8 2. Motivasi belajar siswa 1. berminat dan memperhatikan pelajaran 31,32,33,34, 35,36 6 2. Bersemangat untuk melaksanakan tugas-tugas belajarnya 37 1 3. Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugas belajarnya 38,39 2 4. Merasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan 40,41 2 3. Keaktifan para siswa 1. Terlibat dalam pemecahan masalah 42,43,44 3 2. Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapi 45,46,47 3 3. Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah 48 1 4. Melaksanakan diskusi kelompok 49 1

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PEMBUATAN POLA BUSANA RUMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMK AKP GALANG.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA (KASUS DI SMK AKP GALANG).

0 1 31

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA BERDASARKAN HASIL UASBN UNTUK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA BERDASARKAN HASIL UASBN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIK

0 2 18

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR UTILITAS GEDUNG DI SMK NEGERI 2 GARUT.

0 2 42

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 30

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DENGAN TEKNIK PEWARNAAN KERING KELAS XI TATA BUSANA B SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DI SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS.

0 0 14

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMILIHAN BAHAN BAKU BUSANA DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN”.

1 5 243

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 183

METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENGOLAHAN DATA

0 0 16