2 Tugas mengelola, meliputi proses pengolahan penyusunan,
penyimpanan, pengemasan agar tersusun rapi, mudah ditelusuri kembali temu balik informasi dan diakses oleh
pemakai, dan merawat bahan pustaka.
3 Tugas memberdayakan dan memberikan layanan secara
optimal. Perpustakaan sebagai pusat informasi yang menyimpan berbagau ilmu pengeahuan, memberikan
layanan informasi yang ada untuk diberdayakan kepada masyarakat pengguna, sehingga perpustakaan menjadi agen
perkembangan ilmu pengetahan dan informasi, teknologi dan budaya masyarakat.
Tugas perpustakaan secara garis besar dapat meliputi kegiatan mencari, menyeleksi, penyusun, meyimpan bukukoleksi sampai
dengan memberikan pelayanan yang baik bagi pengguna perpustakaan. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa perpustakaan memiliki tugas yang penting bagi penggunanya. Adapun untuk perpustakaan sekolah juga mempunyai
tugas yang tidak jauh seperti tugas perpustakaan secara umum, antara lain diawali dengan penyediaan buku, menghimpun,
mengelola buku siswa sebagai sumber informasi. Namun tidak hanya mengelola, melainkan memberikan pelayanan kepada siswa sesuai
dengan kebutuhannya.
d. Fungsi Perpustakaan
Fungsi sebuah perpustakaan secara umum yaitu edukatif, informatif, rekreatif dan riset atau penelitian. Menurut Wiji Suwarno
2010, fungsi perpustakaan tersebut dapat berupa pendidikan dan pembelajaran, informasi, penelitian, rekreasi dan preservasi. Fungsi-
fungsi itu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan
perpustakaan. Adapun tujuan perpustakaan yang dicapai atas peran, tugas dan fungsi perpustakaan menurut Wiji Suwarno 2010 yaitu
terjadinya transformasi dan traansfer ilmu pengetahuan dari sumbernya di perpustakaan kepada pengguna. Hasil dari tujuan
tersebut yaitu terjadinya perubahan dari kemampuan, sikap ataupun ketrampilan ke arah yang lebih baik.
e. Sistem Pelayanan Perpustakaan
Sistem pelayanan perpustakaan mempengaruhi tata ruang perpustakaan. Pengunjung mencari buku sendiri ataupun buku di
simpan diruangan yang tertutup, kemudian buku diambilkan oleh
petugas.
Rusina dan Pamuntjak 2000: 17 menjelaskan sistem pelayanan pada perpustakaan, yaitu:
1 Pelayanan terbuka free atau open acces, berarti si
peminjam dapat melihat dan memeriksa sendiri apakah di antara buku di perpustakaan ada yang berkenan dengan
yang dicarinya. Kelebihan dari sistem ini yaitu pengunjung dapat melihat buku lain yang menarik perhatiannya.
Kelemahannya yaitu kemungkinan salah letak buku dalam rak lebih besar daripada jika pegawai perpustakaan yang
mengambil buku. Susunan rak buku harus diatur sedemikian rupa, sehingga dapat ditinjau setiap sudut
ruangan dari tempat penjagaan
2 Pelayanan tertutup closed access, berarti petugaspegawai
membantu mencari judul pada katalog dan selanjutnya buku diambil dari ruang buku. Kesalahan dalam mengembalikan
buku pada tempatnya dapat berkurang.
Perpustakaan akan menggunakan sistem yang seperti apa tentu terdapat kelebihan dan kekurangannya. Adapun semua itu terserah
lembaga akan menggunakan sistem yang mana yang lebih baik. Pada
perpustakaan sekolah dan perguruan tinggi lebih banyak menggunakan sistem pelayanan terbuka, namun untuk mengurangi
kesalahan penempatan buku dapat diatasi dengan pegawai khusus yang bertugas khusus untuk mengembalikan buku.
f. Referensi Buku Bacaan Korespondensi