1. Pemanfaatan Internet
Data mengenai variabel pemanfaatan internet diperoleh dari lembar angket yang terdiri dari 23 butir pernyataan dengan menggunakan skala
Likert, terdiri dari empat alternatif jawaban. Berdasarkan 23 butir pernyataan yang ada dengan jumlah responden 64 siswa, menunjukkan
bahwa variabel pemanfaatan internet memperoleh skor tertinggi 82 dan skor terendah 45. Hasil analisis dengan menggunakan program SPSS
Statistics 20.0 for Windows menunjukkan Mean M sebesar 67,95; Median Me sebesar 68; Modus Mo sebesar 67; dan Standar Deviasi
SD sebesar 7,97. Berikut merupakan langkah-langkah menyusun distribusi frekuensi
yaitu:
1 Menentukan Jumlah Kelas Interval
= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 64
= 1 + 3,3 1,80 = 1 + 5,96
= 6,96 dibulatkan menjadi 7 2
Menentukan Rentang Kelas Range Rentang Kelas
= skor maksimum – skor minimum
= 82 – 45
= 37
3 Menentukan Panjang Kelas Interval
Panjang Kelas =
= = 5,29 dibulatkan menjadi 6
Distribusi frekuensi variabel pemanfaatan internet dapat dilihat pada tabel 10 berikut:
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Variabel Pemanfaatan Internet
No Kelas Interval
Frekuensi f Persen
1 45
– 50 3
4,68 2
51 – 56
3 57
– 62 11
17,19 4
63 – 68
22 34,37
5 69
– 74 13
20,31 6
75 – 80
14 21,88
7 81
– 86 1
1,57 Jumlah
64 100
Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel 10, distribusi frekuensi variabel pemanfaatan
internet terdiri dari 7 kelas rentang interval, dengan setiap kelas memiliki 6 rentang skor. Kelas interval 45
– 50 sebanyak 3 siswa 4,68, kelas interval 51
– 56 sebanyak 0 siswa 0, kelas interval 57 – 62 sebanyak 11 siswa 17,19, kelas interval 63
– 68 sebanyak 22 siswa 34,37, kelas interval 69
– 74 sebanyak 13 siswa 20,31, kelas interval 75 – 80 sebanyak 14 siswa 21,88, kelas interval 81
– 86 sebanyak 1 siswa 1,57.
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi variabel pemanfaatan internet maka dapat disajikan dalam histogram pada gambar 3 berikut:
Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Internet
Data variabel penelitian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan pemanfaatan internet yang dapat diketahui menggunakan
skor ideal. Skor ideal tersebut dapat dibagi menjadi tiga kategori kecenderungan, yaitu:
Kelompok tinggi : Mi + 1.SDi ≤ X
Kelompok sedang : Mi
– 1.SDi ≤ X Mi + 1.SDi Kelompok rendah
: X Mi – 1.SDi
Saifudin Azwar, 2001: 108 Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi diperoleh
berdasarkan rumus sebagai berikut: Mean ideal
= ½ skor tertinggi + skor terendah = ½ 92 + 23
= ½ 115 = 57,5
3 11
22 13
14
1 5
10 15
20 25
F re
k uens
i
Kelas Interval
Pemanfaatan Internet
45- 50 51-56 57-62 63-68 69-74 75-80 81-86
Standar Deviasi ideal = 16 skor tertinggi - skor terendah = 16 92
– 23 = 16 69 = 11,5
Kelompok tinggi =
Mi + 1.SDi ≤ X = 57,5 + 11,5 ≤ X
= 69 ≤ X Kelompok sedang
= Mi – 1.SDi ≤ X Mi + 1.SDi
= 57,4 – 11,5 ≤ X 57,5 + 11,5
= 46 ≤ X 69 Kelompok rendah
= X Mi – 1.SDi
= X 57,5 – 11,5
= X 46 Berdasarkan perhitungan di atas, berikut merupakan tabel distribusi
frekuensi kecenderungan pemanfaatan internet yang disajikan dalam tabel 11, yaitu:
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Pemanfaatan Internet
No Rentang Skor X
Frekuensi f Persen
Kategori 1
69 - 82 28
43,75 Tinggi
2 46 - 68
33 51,56
Sedang 3
45 3
4,69 Rendah
Jumlah 64
100 Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel
11, frekuensi
kecenderungan variabel
pemanfaatan internet menunjukkan bahwa yang berada pada rentang skor lebih dari atau sama dengan 69 masuk pada kategori tinggi sebanyak 28
siswa 43,75, rentang skor antara 46 sampai 69 masuk pada kategori
sedang sebanyak 33 siswa 51,56, dan rentang skor kurang dari 46 masuk kategori rendah sebanyak 3 siswa 4,69.
Kecenderungan variabel pemanfaatan internet disajikan dalam diagram pie Pie Chart pada gambar 4 berikut:
Gambar 4. Pie Chart Kecenderungan Pemanfaatan Internet
2. Pemanfaatan Perpustakaan