Kecenderungan variabel pemanfaatan perpustakaan selanjutnya disajikan dalam diagram pie Pie Chart pada gambar 6 berikut:
Gambar 6. Pie Chart Kecenderungan Pemanfaatan Perpustakaan
3. Prestasi Belajar Korespondensi
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada variabel prestasi belajar Korespondensi Y, berdasarkan jumlah responden berjumlah 64
siswa, diketahui bahwa skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 91 dan skor terendah adalah 62. Analisis menggunakan program SPSS Statistics
20.0 for Windows diperoleh Mean M sebesar 77,38; Median Me sebesar 78; Modus Mo sebesar 71; dan Standar Deviasi SD sebesar
7,208.
Distribusi frekuensi prestasi belajar Korespondensi diperoleh menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1
Menentukan Jumlah Kelas Interval
= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 64
= 1 + 3,3 1,80
Tinggi 43,75
Sedang 53,13
Rendah 3,12
Pemanfaatan Perpustakaan
= 1 + 5,96 = 6,96 dibulatkan menjadi 7
2 Menentukan Rentang Kelas Range
Rentang Kelas = skor maksimal
– skor minimum = 91
– 62 = 29
3 Menentukan Panjang Kelas Interval
Panjang Kelas =
= = 4,13 dibulatkan menjadi 5
Distribusi frekuensi nilai prestasi belajar Korespondensi dapat dilihat pada tabel 14 berikut:
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Korespondensi
No Kelas Interval
Frekuensi f Persen
1 62
– 66 6
9,38 2
67 – 71
10 15,62
3 72
– 76 12
18,75 4
77 – 81
18 28,13
5 82
– 86 9
14,06 6
87 – 91
9 14,06
7 92
– 96 Jumlah
64 100
Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel 14, distribusi frekuensi variabel prestasi belajar
Korespondensi terdiri dari 6 kelas interval dengan masing-masing kelas memiliki 6 rentang skor. Kelas interval 62
– 66 sebanyak 6 siswa 9,38, kelas interval 67
– 71 sebanyak 10 siswa 15,62, kelas interval 72 – 76
sebanyak 12 siswa 18,75, kelas interval 77 – 81 sebanyak 18 siswa
28,13, kelas interval 82 - 86 sebanyak 9 14,06, kelas interval 87 –
91 sebanyak 9 siswa 14,06, dan kelas interval 91 – 96 tidak ada.
Adapun distribusi frekuensi prestasi belajar Korespondensi disajikan dalam histogram pada gambar 7 berikut:
Gambar 7. Histogram Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Korespondensi
Berdasarkan gambar 7 di atas, dapat diketahui pengkategorian nilai siswa yang menggunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada
UAS semester gasal. Siswa yang memperoleh nilai ≥75 maka dikatakan tuntas dalam belajarnya, sedangkan siswa yang memperoleh nilai 75
maka dikatakan belum tuntas belajarnya
5 10
15 20
1
F re
k uens
i
Prestasi Belajar Korespondensi
62-66 67-71 72-76 77-81 82-86 87-91 92-96
Berdasarkan data tersebut maka dapat dilihat pada tabel 15 distribusi frekuensi kecenderungan prestasi belajar Korespondensi sebagai
berikut:
Tabel 15. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Prestasi Belajar Korespondensi
No Rentang Skor
Frekuensi f Persen Kategori
1 62 - 74
22 34,37
Belum Tuntas 2
75 - 91 42
65,63 Tuntas
Jumlah 64
100 Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel 15, frekuensi kecenderungan variabel prestasi belajar Korespondensi dengan nilai KKM kurang dari 75 masuk pada
kategori belum tuntas sebanyak 22 siswa atau sebesar 34,37 dan nilai KKM lebih dari 75 masuk kategori tuntas sebanyak 42 siswa atau sebesar
65,63. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Korespondensi masih belum optimal.
Kecenderungan variabel prestasi belajar korespondensi disajikan dalam diagram pie Pie Chart pada gambar 8 berikut:
Gambar 8. Pie Chart Kecenderungan Prestasi Belajar
Korespondensi
Belum Tuntas
34,37 Tuntas
65,63
Prestasi Belajar Korespondensi
C. Uji Prasyarat Analisis