BAB VIII TEORI BENTUK NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN
A. BENTUK NEGARA
Bentuk negara menyatakan susunan atau organisasi negara secara keseluruhan, mengenai struktur negara yang meliputi segenap umsur-
unsurnya, yaitu daerah, bangsa dan pemerintahan. Bentuk negara melukiskan dasar negara, susunan dan tata tertib suatu negara
berhubungan dengan organ tertinggi di negara itu itu dan kedudukan masing-masing organ dalam kekuasaan negara. Teori bentuk negara
bermaksud membahas sistem penjelmaan politis dari unsur-unsur negara.
1. Monarchie
Monarchie Kerajaan, Kesultanan, Kekaisaran ialah negara yang dikepalai oleh seorang raja, bersifat turun temurun dan menjabat
untuk seumur hidup. Selain raja, kepala negara monarki dapat berupa Kaisar Kaisar Jepang dan China sebelum dijajah Inggris,
Syah Syah Iran dan Sultan Sultan Brunei. Bentuk negara monarki dapat dibedakan dalam tiga macam, yaitu :
a. Monarki Mutlak Absolut
Yaitu seluruh kekuasaan negara berada di tangan raja dimana raja mempunyai kekuasaan dan wewenang mutlak dan tidak
terbatas. Misalnya :
1 Prancis di bawah Louis XIV dan XVI
2 Spanyol di bawah Raja Philip II
3 Rusia di bawah Tsar Nicholas
b. Monarki Terbatas Monarki TerbatasMonarki dengan undang- undang.
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
84
Yaitu suatu negara monarki dimana kekuasaan raja dibatasi oleh konstitusiUUD.
Misalnya : 1
Kerajaan Inggris dengan konstitusinya yang bersumber pada kebiasaan konvensi.
b Monarki Parlementer Yaitu suatu monarchi dimana terdapat suatu parlemen
dimana para menteri bertanggung jawab sepenuhnya. Contoh : Kerajaan Belanda.
2. Republik
Republik berasal dari bahasa latin, respublica yang artinya kepentingan umum.
Negara republik adalah negara dengan pemerintahan rakyat yang dikepalai oleh Presiden sebagai kepala negara yang dipilih dari dan
oleh rakyat untuk masa jabatan tertentu Di AS, presiden menjabat selama 4 tahun dan di Indonesia selama 5 tahun.
Negara yang berbentuk republik contohnya adalah Republik Indonesia, Republik Filipina, Republik Rakyat China.
Macam-macam bentuk republik : a.
Republik dengan sistem pemerintahan secara langsung system referendum → Yunani Kuno dan Romawi Kuno.
b. Republik dengan sistem pemerintahan perwakilan rakyat
system parlementer → Republik Indonesia pada saat berlakunya UUD 1950.
c. Republik dengan sistem pemisahan kekuasaan system
presidensil → Republik Indonesia.
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
85
Pendapat beberapa ahli tentang bentuk negara adalah sebagai berikut :
1. Niccolo Machiavelli