sendiri maka luas suatu negara harus diukur. Suatu negara tidak boleh memiliki luas yang tidak diketahui.
Negara yang ada di dunia bersifat tidak sempurna karena hanya merupakan bayangan dari negara yang sempurna de ideale staat
yang ada dalam dunia cita. Dunia cita merupakan bagian dari filsafat. Tujuan negara adalah untuk mempelajari, mengetahui dan mencapai
cita yang sebenarnya. Tujuan manusia dalam negara adalah mencapai good life kebahagiaan, sempurna,
Untuk mewujudkan negara yang sempurna ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Socrates mengemukakan dua buah syarat,
kemudian Plato menambahkan satu syarat lagi. Syarat-syarat tersebut adalah :
a. Negara harus dijalankan oleh pegawai yang terdidik
khusus.
b. Pemerintahan harus dijalankan untuk kepentingan
umum.
c. Rakyat harus mencapai kesempurnaan kesusilaan.
Selanjutnya, dalam bagian kedelapan dari Politeia, Plato menguraikan tentang bentuk negara, dimana negara dapat dibedakan
dalam lima macam, yaitu : a. Aristokrasi Aristocratiearistocracy
Aristoi ≈ cerdik pandaigolongan ningrat dan Archiencratia ≈ memerintah.
Jadi, aristokrasi adalah pemerintahan yang dipegang oleh sejumlah cerdik pandai yang memerintah berdasarkan
keadilan. Jika ternyata kemudian golongan tersebut memerintah demi kepentingan golongannya sendiri
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
23
Aristokrasi adalah pemerintahan yang dipegang oleh sejumlah kecil cerdik pandai yang memerintah berdasarkan
keadilan. b. Oligarhi Oligarchieoligarchy
oligos ≈ sedikit, kecil dan archien ≈ memerintah. Apabila golongan kecil itu memerintah
dan memperoleh kekayaan yang berlimpah sehingga timbul hak-hak milik pribadi, maka lahirlah timokrasi.
c. Timokrasi timocratietimocraty berasal dari kata plutos
kekayaan dan criteria memerintah d. Demokrasi democratiedemocracy
berasal dari kata demos rakyat dan cratein memerintah. Jika rakyat salah
dalam menggunakan hak dan kemerdekaannya maka hal tersebut akan melahirkan apa yang disebut anarki
anarchie. Anarki berasal dari kata a artinya tidak dan archien artinya memerintah. Jadi, tanpa ada pmerintahan
maka keadaan akan kacau balau chaos. Keadaan ini memerlukan seorang pemimpin yang dapat bertindak
dengan keras dan tegas dan hal ini melahirkan tirani. e. Tirani tyranietyrany
yaitu suatu pemerintahan yang dipegang oleh seorang tiran yang bertindak sewenang-
wenang sehingga sangat jauh dari cita-cita tentang keadilan. Menurut Plato, timbulnya masyarakat adalah karena saling
membutuhkan, oleh karena itu masyarakat saling bertukar jasa. Masyarakat adalah susunan manusia dimana setiap anggota harus
memberi dan menerima. Negara harus memperhatikan pertukaran timbal balik tersebut dan harus berusaha sebaik-baiknya. Dalam
sistem ini, manusia bertindak sebagai penyelenggara berbagai macam tugas yang diperlukan dan harga mereka bagi masyarakat tergantung
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
24
dari nilai pekerjaan yang mereka lakukan. Yang terpenting bagi setiap individu adalah suatu kedudukan yang memungkinkan mereka untuk
berbuat sesuatu. Pertukaran jasa menimbulkan asas pembagian kerja dan
pengkhususan tugas yaitu diferensiasi kerja dan spesialisasi. Setiap orang memiliki bakat yang berbeda, oleh karena itu pekerjaannya
disesuaikan dengan bakat yang dimilikinya. Keadilan sosial menurut Plato adalah suatu prinsip dari suatu
masyarakat yang terdiri dari manusia yang berbeda-beda yang bersatu karena saling membutuhkan dimana setiap orang harus
melakukan pekerjaannya dan menerima apa yang menjadi haknya. Pembagian kerja dan spesialisasi tugas di lapangan merupakan syarat
bagi kerjasama dalam masyarakat. Berdasarkan pokok-pokok teorinya dapat diketahui dasar alasan
Plato mengemukakan negara utopia tentang asal usul negara. Berkaitan dengan asal mula negara maka dapat ditarik garis paralel
antara sifat negara dengan sifat manusia yang menimbulkan tiga macam sifat yaitu kebenaran, keberanian dan kebutuhan. Hal ini pada
akhirnya menimbulkan tiga kelas dalam negara utopia ideal-etis, yaitu :
a. The Rulers penguasa yaitu golongan pegawai yang
terdidik khusus yang merupakan pemimpin negara yang mengusahakan tercapainya kesempurnaan. Para penguasa
disebut juga Philosopher King. Oleh karena itu menurut Plato, negara harus dipimpin oleh orang yang bijaksana.
b. The Guardians pengawal negara yaitu mereka yang
menyelenggarakan keamanan, ketertiban dan keselamatan negara.
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
25
c. The Artisan para pekerja yaitu mereka yang menjamin
tersedianya makanan bagi golongan penguasa dan pengawal negara.
Berkaitan dengan asal-usul negara, menurut Plato, negara tumbuh dibaginya atas berbagai taraf, yaitu :
a. Plato
berpendapat bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, untuk hidup manusia memerlukan bantuan dari mahluk lain.
b. Karena
manusia tidak dapat hidup sendiri maka manusia berkumpul untuk merundingkan cara untuk memperoleh bahan-bahan
primer sandang,pangan dan papan. Kemudian terjadilah pembagian pekerjaan dimana setiap orang harus
menghasilkan sesuatu lebih dari yang diperlukan sendiri untuk kemudian ditukarkan dengan orang lain. Hal in
imenimbulkan berdirinya desa. c.
Antara desa dengan desa terjadi kerjasama dan seterusnya sehingga
kemudian terbentuk negara. Antara negara yang satu dengan negara yang lainnya juga saling membutuhkan
sehingga terjadilah hubungan internasional. Menurut Plato, ada tiga masalah penting yang harus
diperhatikan, yaitu : a.
Harus ada an organic unity in social life.
Dalam masyarakat harus ada satu kesatuan yang organis. Namun, kesatuan ini sering terganggu oleh adanya dua
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
26
penyakit masyarakat, yaitu penyakit property dan family relationship. Penyakit inilah yang seringkali menimbulkan
perpecahan dalam masyarakat. b.
Harus ada systematic education
Stabilitas negara terletak dalam sistem pendidikan. Watak yang baik diperoleh dengan memulai pendidikan di masa
kanak-kanak dan meneruskan pendidikan sesuai dengan taraf umur dan jiwanya.
c. Harus ada
rational basic of aristocracy government Pemerintahan harus dikendalikan oleh manusia-manusia
yang berilmu dan berpengetahuan.
4. Aristoteles 384-322 AD