Otto menggunakan ukuran kesamaan dan ketidaksamaan dalam membedakan bentuk negara. Sebenarnya ia setuju
dengan Duguit tetapi karena ia seorang fasis Jerman,maka Ia membagi negara ke dalam tiga bentuk, yaitu :
a. Monarki Monarki adalah suatu negara yang diperintah oleh suatu
dinasti, dimana kepala negara diangkat berdasarkan keturunan. Oleh karena itu ia beranggapan bahwa pada
dasarnya adalah ketidaksamaan karena tidak setiap orang dapat menjadi kepala negara.
b. Republik Bentuk republik didasarkan pada asas kesamaan, kepala
negara diangkat berdasarkan kemauan orang banyak dan setiap orang memiliki hak yang sama untuk menjadi kepala
negara. Kepala negara dalam negara republik tidak diangkat berdasarkan keturunan atau kepribadian melainkan
karena kemauan rakyat secara politis dan kenegaraan. c. Autoritaren Fuhrerstaat
Kepala negara dalam Autoritaren Fuhrerstaat diangkat atas dasar pikiran bahwa yang dapat berkuasa disebut ’ger
Gedanken der staatsautoritat. Jadi dalam Autoritaren Fuhrerstaat, dasar ukurannya adalah
ketidaksamaan. Namun, asas ketidaksamaannya berbeda dengan monarki. Asas ketidaksamaan dalam monarki
bertitik tolak pada keturunan atau dinasti. Sedangkan pada Autoritaren Fuhrerstaat, ketidaksamaannya bertitik tolak
pada pikiran yang dapat menguasai negara.
5. Aristoteles
Aristoteles membedakan bentuk negara berdasarkan ukuran kuantitas untuk bentuk ideal dan ukuran kualitas untuk bentuk
pemerosotan.
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
87
Menurut Aristoteles, bentuk negara dibedakan dalam : a. Monarki
Apabila yang memerintah satu orang untuk orang banyak maka bentuk negaranya adalah monarki, jika merosot
dimana ia memerintah berdasarkan kepentingan sendiri maka bentuknya adalah diktatur atau tirani.
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
88
b. Aristokrasi Bila negara diperintah oleh beberapa orang untuk
kepentingan orang banyak maka bentuk negara tersebut adalah aristokrasi. Pemerosotan dari bentuk aristokrasi
adalah jika beberapa orang memerintah untuk kepentingan golongan sendiri maka bentuk negara menjadi oligarkhi,
sedangkan jika untuk kepentingan orang kaya maka dinamakan plutokrasi.
Aristokrasi adalah negara yang pimpinan tertingginya dipegang oleh beberapa orang, biasanya dari golongan
feodal, golongan yang berkuasa. Golongan orang yang memegang kekuasaan dapat
dibedakan berdasaran : 1
Kelahiran kebangsawanan 2
Umur 3
Hak milik atas tanah 4
Kekayaan 5
Kerajinan 6
Pendidikan 7
Fungsi militer dll. c. Politiea
Jika yang memerintah seluruh orang dan demi kepentingan seluruh orang pula maka bentuk negaranya adalah politiea.
Jika merosot menjadi perwakilan maka bentuk negaranya dinamakan demokrasi.
6. Polybios
Menurut Polybios, demokrasi merupakan bentuk ideal sedangkan bentuk pemerosotannya adalah ochlocratie atau
mobocratie.
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
89
Demokrasi berasal dari kata demos rakyat dan kratein kekuasaan.
Demokrasi adalah suatu negara dengan pemerintahan yang tertinggi terletak di tangan rakyat dan setiap gerak langkah
negara ditentukan oleh rakyat. Syarat-syarat demokrasi antara lain adalah :
Macam-macam bentuk demokasi adalah : a.
Demokrasi Langsung Yaitu negara demokrasi dimana semua warga negara ikut
secara langsung memilih serta ikut memikirkan jalannya pemerintahan.
Misalnya : Yunani Kuno, New England. b.
Demokrasi Perwakilan Yaitu suatu negara demokrasi dimana tidak semua warga
negaranya diikutsertakan secara langsung dalam pemerintahan tetapi mereka memilih wakil-wakil mereka
yang duduk dalam badan-badan perwakilan parlemen. Misalnya : USA dengan parlemennya, Indonesia dengan
DPR-nya.
7. C.F. Strong