Politeia The Republic tentang Negara b. Politicos The Stateman tentang ahli Negara Nomoi The Law mengenai undang-undang. Gorgias mengenai kebahagiaan b. Sophist mengenai hakikat pengetahuan Phaedo mengenai keabadian jiwa d. Phaedrus mengenai cinta kasih

Namun, ajaran Socrates dianggap membahayakan negara dan Socrates dijatuhi hukuman mati dengan diperintahkan untuk meminum racun.

3. Plato 429 – 347 AD

Plato merupakan murid Socrates dan mendirikan sekolah mengenai ilmu filsafat yaitu Academia. Berbeda dengan Socrates, Plato meninggalkan beberapa buku, termasuk buku yang berisi tanya jawabnya dengan Socrates. Buku karangan Plato yang terpenting adalah :

a. Politeia The Republic tentang Negara b. Politicos The Stateman tentang ahli Negara

Dalam Politikos dibedakan antara penguasa dengan ahli Negara. Ahli Negara yang sejati harus menjalankan pendidikan ke arah kebijaksanaan, keadilan dan berpendirian sesuai dengan Politeia.

c. Nomoi The Law mengenai undang-undang.

Buku karangan Plato lainnya adalah :

a. Gorgias mengenai kebahagiaan b. Sophist mengenai hakikat pengetahuan

c. Phaedo mengenai keabadian jiwa d. Phaedrus mengenai cinta kasih.

e. Protogoras mengenai hakikat kebajikan.

Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM 21 Plato meneruskan ajaran Socrates. Dalam ajaran tunggalnya, yaitu Politeia digambarkan adanya suatu negara sempurna ideale staat. Oleh karena itu ajaran Plato disebut Idealisme. Menurut ajara Plato, dunia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Dunia cita yang bersifat immateriil  idea atau kenyataan sejati berada di alam cita yang berada di luar ’dunia palsu’. b. Dunia alam yang bersifat maeriil  dunia fana yang bersifat palsu. Dunia cita bersifat sempurna dan sejati, sedangkan dunia alam bersifat palsu dan tidak sempurna oleh karena itu apa yang ada di dunia alam harus diusahakan mendekati bentuk yang sempurna yang ada dalam dunia cita. Pandangan Plato bersifat normatief karena ia menghendaki bangunan di dunia alam sama dengan dunia cita. Berkaitan dengan dunia cita, maka cita-cita mutlak dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : a. Logika atau cita kebenaran idee der waarheid b. Estetika asthetica atau cita keindahan dan kesenian idee der schoonheid c. Etika ethica atau cita kesusilaan Menurut Plato, asal mula negara adalah karena banyaknya kebutuhan hidup dan keinginan manusia dan manusia tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan dan keinginannya. Oleh karena itu kemudian manusia bekerja sama dan mendapat pembagian tugas sesuai kemampuannya untuk memenuhi kebutuhannya. Negara merupakan satu keluarga besar, satu kesatuan,oleh karena itu negara harus dapat memelihara dirinya sendiri. Agar dapat memelihara dirinya Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM 22 sendiri maka luas suatu negara harus diukur. Suatu negara tidak boleh memiliki luas yang tidak diketahui. Negara yang ada di dunia bersifat tidak sempurna karena hanya merupakan bayangan dari negara yang sempurna de ideale staat yang ada dalam dunia cita. Dunia cita merupakan bagian dari filsafat. Tujuan negara adalah untuk mempelajari, mengetahui dan mencapai cita yang sebenarnya. Tujuan manusia dalam negara adalah mencapai good life kebahagiaan, sempurna, Untuk mewujudkan negara yang sempurna ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Socrates mengemukakan dua buah syarat, kemudian Plato menambahkan satu syarat lagi. Syarat-syarat tersebut adalah :

a. Negara harus dijalankan oleh pegawai yang terdidik