a. Bentuk cita ideal form bentuk cita dapat terjadi
jika pemerintahannya ditujukan kepada kepentingan umum yang berdasarkan atas keadilan, dan keadilan tersebut
harus menjelma di dalam Negara. Terdapat 3 macam bentuk Negara yang termasuk ke dalam
bentuk cita yang didasarkan pada ukuran kuantitatif, yaitu mengenai jumlah orang yang memerintah, yaitu :
1 Pemerintahan satu orang one man rule
monarchi.
2 Pemerintahan beberapasedikit orang a few
man rule aristokrasi.
3 Pemerintah orang banyak dengan tujuan untuk
kepentingan umum the many man or the people rule politeia, polity atau republic.
b. Bentuk pemerosotan corruption or degenerate
form bentuk pemerosotan dapat terjadi apabila pemerintahannya ditujukan kepada kepentingan pribadi dari
pemegang kekuasaan, timbulnya kesewenang-wenangan dan diabaikannya kepentingan umum dan keadilan.
Bentuk Negara yang termasuk dalam bentuk pemerosotan juga ada 3 macam yang didasarkan pada ukuran kualitatif
yaitu berhubungan dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu:
1 Bila kepentingannya didasarkan pada
kepentingan satu orang secara sendiri untuk kepentingan pribadi tiranidespotie
Arinita Sandria, SH., M.Hum FH - UNIKOM
30
2 Bila tujuannya didasarkan pada kepentingan
segolongan orang atau beberapa orang oligarchi, clique form atau plutocrasi plutos : kekayaan,
crateincratia : memerintah pemerintahan dimana pimpinan Negara berada di tangan segolongan orang
kaya.
3 Bila tujuannya didasarkan tidak untuk
kepentingan rakyat seluruhnya tetapi nama rakyat yang dipakai demokrasi.
c. Bentuk gabungan mixed form antara bentuk cita
dengan bentuk pemerosotan Dalam kenyataannya, bentuk Negara cita tidak pernah
terlaksana, melainkan selalu menjadi bentuk campuran. Oleh sebab itu dalam kenyataannya bentuk Negara dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Bentuk Negara campuran mixed form