10
kepemimpinan memberikan sumbangan pengaruh sebesar 13,2 terhadap kinerja guru ; 5 motivasi berprestasi memberikan sumbangan sebesar 27,7 terhadap
kinerja guru; dan 6 gaya kepemimpinan dan motivasi berprestasi secara bersama-sama memberikan sumbangan pengaruh sebesar 28,7 terhadap kinerja
guru. Berdasarkan kajian empiris dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru.
Namun, belum terdapat penelitian yang membahas secara bersama-sama mengenai pengaruh kompetensi pedagogik dan motivasi berprestasi terhadap
kinerja guru terutama di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Gugus
Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut:
1 Kinerja sebagian guru yang masih rendah.
2 Proses pembelajaran yang masih monoton.
3 Evaluasi hasil belajar yang kurang memperhatikan karakteristik peserta didik,
sehingga guru kurang mengetahui perkembangan peserta didik. 4
Kompetensi guru yang masih rendah.
11
5 Kurang kreativitasnya guru dalam penggunaan metode dan pemanfaatan
teknologi pembelajaran yang tersedia. 6
RPP yang digunakan untuk pembelajaran masih memanfaatkan RPP yang sudah tersedia tanpa ada pengembangan dari guru.
7 Pembelajaran yang masih berpusat pada guru, sehingga kurang memberikan
tempat untuk peserta didik dalam mengaktualisasikan dirinya. 8
Motivasi berprestasi yang rendah pada sebagian guru. 9
Terdapat beberapa guru yang kurang antusias dalam pengembangan pengetahuan dan wawasan melalui workshop atau pelatihan di bidang
pendidikan.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, masalah yang muncul sangatlah kompleks, sehingga perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini bertujuan agar
pembahasan tidak terlalu meluas. Peneliti membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian, dimana penelitian ini akan membahas mengenai
pengaruh kompetensi pedagogik X
1
dan motivasi berprestasi X
2
sebagai variabel independen bebas terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Gugus
Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Y sebagai variabel dependen terikat
.
Populasi dalam penelitian ini adalah guru di sekolah dasar yang termasuk dalam Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga,
baik yang sudah PNS maupun yang non-PNS. Jumlah guru yang digunakan sebagai populasi berjumlah 100 orang guru.
12
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah serta batasan masalah, dapat dirumuskan tiga rumusan masalah yaitu sebagai berikut:
1 Bagaimanakah pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kinerja mengajar
guru Sekolah Dasar Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga?
2 Bagaimanakah pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru
Sekolah Dasar Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga?
3 Bagaimanakah pengaruh kompetensi pedagogik dan motivasi berprestasi
secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Dasar Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga?
1.5 Tujuan Penelitian