Populasi Sampel Populasi dan Sampel

65

3.4.1 Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu seluruh guru Sekolah Dasar Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga dengan jumlah 100 guru. Tabel jumlah populasi penelitian adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Nama Sekolah Jumlah Guru 1. SD Negeri Dagan 15 orang 2. SD Negeri Tlagayasa 1 9 orang 3. SDNegeri Tlagayasa 2 8 orang 4. SD Negeri Palumbungan 1 9 orang 5. SD Negeri Palumbungan Wetan 1 8 orang 6. SD Negeri Limbasari 16 orang 7. SD Negeri Karang Talun 1 8 orang 8. SD Negeri Karang Talun 2 8 orang 9. SD Negeri Banjarsari 2 8 orang 10. SD Negeri Talagening 1 11 orang Jumlah total 100 orang Sumber:Data Survei SD di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.

3.4.2 Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Karena tidak semua data dan informasi akan diproses dan tidak semua orang akan diteliti melainkan cukup dengan sampel yang mewakili. Oleh karena itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar- benar representatif. Sampel yang representatif dapat dicari dengan menggunakan teknik sampling. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling. 66 Sugiyono 2014: 82, menyatakan bahwa probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Menurut Sugiyono 2013: 122, simple random sampling adalah pengambilan anggota sampel dengan cara acak tanpa melihat strata dalam populasi. Cara tersebut dilakukan karena dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel berupa guru baik yang sudah PNS maupun yang non-PNS. Pengambilan jumlah sampel menggunakan rumus Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5 menghasilkan jumlah sampel 78 dari jumlah populasi 100. Sisa dari populasi sebesar 22 orang guru digunakan sebagai sampel uji coba. Menurut Arikunto 2013: 182, ada kalanya banyaknya subjek yang terdapat pada setiap wilayah tidak sama. Oleh karena itu, untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing strata atau wilayah. Penentuan jumlah sampel tiap sekolah dasar dalam penelitian ini dilakukan denganmenggunakan rumus proporsional random sampling dari Sugiyono 1999 yang dikutip oleh Riduwan 2013: 66, yaitu: Keterangan: ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah populasi menurut stratum N = jumlah populasi seluruhnya Pengambilan sampel tiap sekolah dapat dilihat pada tabel berikut. 67 Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Nama Sekolah Jumlah Guru 1. SD Negeri Dagan 15100 x 78 = 12 orang 2. SD Negeri Tlagayasa 1 9100 x 78 = 7 orang 3. SD Negeri Tlagayasa 2 8100 x 78 = 6 orang 4. SD Negeri Palumbungan 1 9100 x 78 = 7 orang 5. SD Negeri Palumbungan Wetan 1 8100 x 78 = 6 orang 6. SD Negeri Limbasari 16100 x 78 = 13 orang 7. SD Negeri Karang Talun 1 8100 x 78 = 6 orang 8. SD Negeri Karang Talun 2 8100 x 78 = 6 orang 9. SD Negeri Banjarsari 2 8100 x 78 = 6 orang 10 SD Negeri Talagening 11100 x 78 = 9 orang Jumlah total 78 orang Sumber: Data diolah menggunakan rumus secara manual

3.5 Waktu dan Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA KELAS V SDN GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG

0 6 25

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR GUGUS SADEWA DAN BIMA KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN

1 24 181

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN BUTUH PURWOREJO

2 22 162

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH DASAR GUGUS YUDHISTIRA KECAMATAN SELOGIRI Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 3 19

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH DASAR GUGUS YUDHISTIRA KECAMATAN SELOGIRI Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

PENDAHULUAN Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 2 12

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes : Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Taktakan Kota Serang.

1 2 47

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS MAS MANSYUR KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL

0 0 97

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS SIKAPAT DAN SIPAYUNG KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG

0 1 76

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV DI GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN CILONGOK

0 2 16