168
Kinerja mengajar yang dilakukan tanpa didasari kesungguhan dalam mengajar tidak akan memberikan efek berarti terhadap kegiatan mengajar itu sendiri.
Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi dapat memengaruhi kinerja mengajar guru. Hal senada juga
dikemukakan oleh Hidayati 2015 dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Kepala Sekolah Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Dabin I Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap” yang menunjukan
bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi terhadap kinerja guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan motivasi
berprestasi terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri Dabin I Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap, dengan pengaruh sebesar 27,7.
4.2.3 Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Motivasi Berprestasi terhadap
Kinerja Mengajar Guru
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikemukakan, dapat diketahui bahwa kompetensi pedagogik dan motivasi berprestasi secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap kinerja mengajar guru. Berdasarkan perhitungan regresi ganda dengan signifikansi 5 0,05 pada Tabel 4.26 kolom F, dapat
diketahui nilai F
hitung
sebesar 143,588. Kriteria perhitungannya adalah jika F
hitung
F
tabel
maka variabel dependen H ditolak dan sebaliknya. Cara menetukan F
tabel
dengan menggunakan derajat kebebasan df 1 yaitu jumlah variabel – 1 atau 3-1
= 2, serta df 2 n-k-1 yaitu jumlah kasus dikurangi jumlah variabel independen dikurangi 1 atau 78-2-1 = 75. Hasil F
tabel
diperoleh nilai sebesar 3,119. Selanjutnya membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
, sehingga diperoleh hasil F
hitung
F
tabel
143,588 3,119, maka H
o3
ditolak. Kemudian nilai signifikansi pada tabel
169
ANOVA menunjukkan nilai sebesar 0,000. Kriteria pengujian berdasarkan signifikansi jika signifikansi 0,05 maka H
o
diterima, jika signifikansi 0,05 maka H
o
ditolak. Berdasarkan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,000 0,05 maka H
03
ditolak dan H
a3
diterima. Artinya, kompetensi pedagogik dan motivasi berprestasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja
mengajar guru Sekolah Dasar Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Besaran pengaruh kompetensi pedagogik dan motivasi
berprestasi secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar guru dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.6 Diagram Pengaruh X
1
dan X
2
terhadap Y Berdasarkan Gambar 4.6, dapat diketahui sumbangan pengaruh
kompetensi pedagogik dan motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru sebesar 79,3. Nilai 79,3 dapat diartikan bahwa kompetensi pedagogik dan
motivasi berprestasi berpengaruh tinggi terhadap tinggi rendahnya kinerja mengajar guru. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kinerja guru, namun
pada dasarnya faktor kemampuan kompetensi pedagogik dan motivasi
79.30 20.70
Variabel kompetensi pedagogik dan
motivasi berprestasi Faktor lain diluar
variabel penelitian
170
berprestasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kinerja mengajar guru. Sebagaimana pendapat dari Davis 2007 dalam Jasmani dan Mustofa
2013: 155, yang menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan ability dan faktor motivasi motivation atau
dengan kata lain, “performance = abilty + motivation”. Hal senada juga dikemukakan oleh Jasmani dan Mustofa 2013: 155, yang menyatakan bahwa
kinerja atau prestasi kerja diartikan sebagai ungkapan kemampuan yang didasari
oleh pengetahuan, sikap, keterampilan, dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu.
171
BAB 5 PENUTUP