68
yang berjumlah 10 Sekolah Dasar. Alasan pemilihan SD di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga menjadi obyek
penelitian adalah karena berdasarkan wawancara peneliti dengan beberapa kepala sekolah dan guru yang termasuk dalam Gugus Ki Hajar Dewantara, menyatakan
bahwa guru-guru di Gugus Ki Hajar Dewantara memiliki masalah yang berhubungan dengan kinerjanya di dalam mengajar. Kompetensi pedagogik dan
motivasi berprestasi yang dimiliki guru juga dapat dibilang masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari nilai Ujian Kompetensi Guru UKG dan juga kegiatan guru
ketika dalam pembelajaran.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data berkenaan dengan cara-cara atau teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik yang dipergunakan dalam penelitian ini untuk
mengumpulkan data adalah sebagai berikut:
3.6.1 Kuesioner atau Angket Tertutup
Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2014: 142. Menurut Riduwan 2013: 71, “angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain
bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan pengguna”. Sugiyono 2014: 142 menyatakan bahwa kuesioner atau angket dapat berupa
pertanyaanpernyataan tertutup atau terbuka. Penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket tertutup. Riduwan 2013: 72, menyatakan bahwa angket
69
tertutup angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang
sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang x atau tanda checklist
√. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila
memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Peneliti menggunakan kuesioner atau angket untuk mengetahui dan
mengukur kompetensi pedagogik, motivasi berprestasi dan kinerja mengajar guru. Kuesioner atau angket yang digunakan peneliti merupakan penjabaran dari
beberapa teori atau pendapat ahli mengenai variabel-variabel yang akan diteliti.
3.6.2 Wawancara Tidak Terstruktur
Menurut Riduwan 2013: 74, wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
Penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono, 2014: 140. Pedoman wawancara yang
digunakan hanya berupa garis-garis besar atau inti dari permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara tidak terstruktur ini dilakukan peneliti pada saat studi
pendahuluan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di tempat penelitian mengenai variabel yang akan diteliti.
3.6.3 Dokumentasi