91 Y’ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ .... + b
n
X
n
Keterangan: Y’
= variabel dependen nilai yang diprediksikan a
= konstanta nilai nilai Y’ apabila X
1
, X
2
, .... X
n
= 0 b
1
, b
2
, b
n
= koefisien regresi nilai peningkatan atau penurunan X
1
, X
2
, X
n
= variabel independen Priyatno, 2010: 61
3.8.4.3 Analisis Korelasi Ganda R
Priyatno 2010: 65 menjelaskan bahwa “analisis korelasi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen terhadap
variabel dependen secara serentak”. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen dengan variabel dependen.
Nilai R berkisar 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya semakin mendekati 0 maka hubungan yang
terjadi semakin lemah. Menurut Sugiyono 2007 dalam Priyatno 2010: 65, pedoman untuk
memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:
Tabel 3.7 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Rentang Kriteria
0,00 – 0,199
sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,00
sangat kuat
92
3.8.4.4 Analisis Determinasi R
2
Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen.
Koefisien ini menunjukkan seberapa besar prosentase variasi variabel dependen. R
2
sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun presentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen, atau variasi
variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya apabila R
2
sama dengan 1, maka presentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel
dependen adalah sempurna, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan 100 variasi variabel dependen Priyatno, 2010: 66.
3.8.4.5 Uji Koefisien Regresi secara Sederhana uji t
Hasil uji koefisien regresi sederhana atau uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regeresi variabel independen X berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen Y. Signifikan artinya pengaruh yang terjadi dapat diberlakukan untuk seluruh populasi dapat digeneralisasikan.
Berdasarkan kriteria perhitungan yang menyatakan bahwa, jika t
hitung
lebih dari t
tabel
t
hitung
t
tabel
dan tingkat signifikansi pada kolom sig. kurang dari 0,05 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen atau bebas dapat
memengaruhi variabel dependen atau terikat secara signifikan Priyatno, 2010:59. Perhitungan uji ini menggunakan bantuan program SPSS versi 21.
3.8.4.6 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama Uji F