71
digunakan untuk mengukur variabel penelitian yang akan diteliti oleh peneliti dengan tujuan untuk mengumpulkan data, sehingga data yang diperoleh lebih
mudah dan sistematis.
3.7.1 Instrumen yang digunakan
Instrumen yang digunakan harus tepat untuk mengukur variabel yang akan diteliti. Instrumen yang tepat dapat membantu peneliti untuk memperoleh data
yang akurat atau tepat. Uraian mengenai instrumen dari variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
3.7.1.1 Kompetensi Pedagogik
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel kompetensi pedagogik X
1
adalah angket atau kuesioner tertutup. Skala pengukuran dalam angket atau kuesioner penelitian ini menggunakan skala Likert yang terdiri dari
empat jawaban dengan skala penilaian. Apabila pernyataan positif, pedoman penskorannya ya
itu jawaban “selalu” diberi skor 4, jawaban “sering” diberi skor 3, jawaban “kadang-kadang” diberi skor 2, dan jawaban “tidak pernah” diberi skor
1. Sedangkan untuk pernyataan negatif, pedoman penskorannya adalah kebalikan dari pedoman penskoran pernyataan positif. Instrumen skala Likert dalam
penelitian ini dibuat dalam bentuk checklist √. Jika menggunakan skala Likert,
maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrumen Sugiyono 2014: 93. Sebelum pembuatan instrumen, peneliti terlebih dahulu menyusun sebuah rancangan penyusunan instrumen atau kisi-kisi.
Rancangan penyusunan instrumen atau kisi-kisi yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut.
72
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Kompetensi Pedagogik
Variabel Indikator
Penyebaran Item Angket Pernyataan
Positif Pernyataan
Negatif
Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik siswa dari aspek
fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11
2, 9 2.
Menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik.
13, 14, 15 12, 16
3. Pengembangan Kurikulum
17, 18, 19 20
4. Terampil melakukan kegiatan
pengembangan yang mendidik 21, 22, 23, 25
24 5.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik
27, 28 26
6. Memfasilitasi pengembangan potensi
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki
29, 30, 31, 33 32
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik,
dan santun dengan peserta didik 34, 35, 36, 37
- 8.
Terampil melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
38, 39, 40 -
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan
penilaian untuk kepentingan pembelajaran 41, 42, 43
- 10.
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
44, 45, 46 -
TOTAL 46
Sumber: Teori kompetensi pedagogik Rifa’I dan Anni, 2012: 7.
3.7.1.2 Motivasi Berprestasi