Konsep Motivasi Berprestasi Motivasi Berprestasi

45 Berdasarkan beberapa pengertian mengenai motivasi, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah daya dorong yang berasal dari dalam diri seseorang untuk mencapai prestasi atau hasil sesuai dengan tujuan yang dikehendakinya. Motivasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat berasal dari dalam dan dari luar manusia itu sendiri. Adanya motivasi dapat disebabkan oleh beberapa kebutuhan manusia yang mampu mendorong manusia untuk memperolehnya, seperti kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan esteem, kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan berprestasi, kebutuhan berafiliasi, dan kebutuhan akan kekuasaan.

2.1.3.2 Konsep Motivasi Berprestasi

Motivasi adalah daya dorong yang berasal dari dalam diri seseorang untuk mencapai prestasi atau hasil sesuai dengan tujuan yang di kehendakinya. Motivasi seseorang akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Menurut McClelland 1976 dalam Djaali 2014: 103, terdapat tiga kebutuhan pokok yang mampu memengaruhi motivasi seseorang, yaitu kebutuhan berprestasi, kebutuhan berafiliasi, dan kebutuhan akan kekuasaan. Salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting adalah kebutuhan berprestasi yang menyebabkan seseorang akan memiliki motivasi untuk selalu berprestasi. Djaali 2014: 103 mengemukakan bahwa, motivasi berprestasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis kebutuhan untuk berprestasi yang terdapat didalam diri guru yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan tertentu berprestasi setinggi mungkin. Sedangkan menurut Usman 2011: 259 ,“Motivasi berprestasi adalah sebuah dorongan dari 46 dalam diri untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan ”. Menurut McClelland 1976 dalam Djaali 2014: 103, “motivasi berprestasi merupakan motivasi yang berhubungan dengan pencapaian beberapa standar kepandaian atau standar keahlian”. Hal berbeda dikemukakan oleh Heckausen 1967 dalam Djaali 2014: 103 yang menyatakan bahwa motivasi berprestasi adalah suatu dorongan yang terdapat dalam diri guru yang selalu berusaha atau berjuang untuk meningkatkan atau memelihara kemampuannya setinggi mungkin dalam semua aktivitas dengan menggunakan standar keunggulan. Ketiga standar keunggulan tersebut adalah standar keunggulan tugas, standar keunggulan diri, dan standar keunggulan guru lain. Keinginan untuk menjadi lebih unggul, dapat menunjukan bahwa seseorang tersebut mempunyai motivasi berprestasi. Wahidmurni 2010 dalam Sudaryono 2013: 91, menyatakan bahwa motivasi berprestasi adalah motivasi yang mendorong seseorang untuk berbuat lebih baik dari apa yang pernah dibuat atau diraih sebelumnya, maupun yang dibuat atau diraih orang lain. Berdasarkan beberapa pengertian mengenai motivasi berprestasi dari para ahli, dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi adalah dorongan dari dalam diri individu atau seseorang untuk senantiasa meningkatkan kemampuannya demi mendapatkan prestasi yang setinggi mungkin. Motivasi berprestasi yang tinggi dalam diri seorang guru akan berbanding lurus dengan kinerjanya, semakin tinggi motivasi berprestasi guru akan menyebabkan semakin baiknya kinerja guru terutama dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang pengajar. 47

2.1.3.3 Karakteristik Motivasi Berprestasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA KELAS V SDN GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG

0 6 25

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR GUGUS SADEWA DAN BIMA KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN

1 24 181

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN BUTUH PURWOREJO

2 22 162

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH DASAR GUGUS YUDHISTIRA KECAMATAN SELOGIRI Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 3 19

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH DASAR GUGUS YUDHISTIRA KECAMATAN SELOGIRI Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

PENDAHULUAN Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 2 12

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes : Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Taktakan Kota Serang.

1 2 47

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS MAS MANSYUR KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDAL

0 0 97

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS SIKAPAT DAN SIPAYUNG KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG

0 1 76

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV DI GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN CILONGOK

0 2 16