Proses Terbentuknya Persepsi Persepsi .1 Pengertian

kebutuhan tersebut. Persepsi orang sangat berpengaruh pada perilakunya dan perilaku sangat berpengaruh pada motivasinya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal. Faktor internal ini merupakan yang berhubungan dengan segi kejasmaniahan dan psikologis. Sedangkan faktor ekternal dipengaruhi oleh pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir, kerangka acuan dan lingkungan.

1.5.1.2.3 Proses Terbentuknya Persepsi

Persepsi seseorang tidak timbul begitu saja, tentunya ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor itulah yang menyebabkan mengapa dua orang yang melihat sesuatu mungkin memberi interpretasi yang berbeda tentang yang dilihatnya itu. Menurut DeVito yang dikutip Sugiyo 2005:34 proses persepsi melalui tiga tahap, yaitu: 1 Stimulus sensori terjadi, proses ini merupakan proses sensori. Seperti mencium bau parfum orang yang duduk sebelah kita, 2 Stimulus organisasi terorganisasi, tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama, pada tahap ini akan memperoleh pemahaman tertentu dengan prinsip-prinsip a kedekatan, artinya bahwa seseorang yang secara fisik dekat dengan orang lain akan diterima sebagai kelompok yang mempunyai beberapa kesamaan seperti nilai-nilai, sikap dan kepercayaan; b kesamaankemiripan yaitu bahwa seseorang yang mempunyai kesamaan dalam penampilan akan mengelopok menjadi satu, 3 stimulasi sensori diinterpretasikan, maksudnya bahwa apa yang telah diterima melalui sensori di beri makna atau ditafsirkan. Sobur 2003:447 menjabarkan komponen utama dalam proses persepsi antara lain “seleksi, interpretasi, dan reaksi”. Seleksi adalah proses penyaringan oleh indera terhadap rangsangan dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit. Setelah diseleksi kemudian diorganisasikan atau diinterpretasi, proses ini melibatkan pengalaman masa lalu, nilai yang dianut, motivasi, kepribadian, kecerdasan, dan sebagainya. Selanjutnya, interpretasi dan persepsi tersebut diterjemahkan dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi. Proses dalam persepsi yang pertama adalah menerima rangsangan melalui panca indra. Setelah rangsangan atau data diterima dan diatur, penerima menafsirkan data itu dengan berbagai cara. Proses penafsiran inilah yang dinamakan persepsi. Persepsi pada intinya adalah memberikan arti pada berbagai data dan informasi yang diterima. Setelah melakukan penafsiran atau persepsi maka akan diwujudkan dalam reaksi atau tindakan tertentu terhadap objek yang dipersepsi. Berdasarkan keterangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa proses persepsi berlangsungdalan beberapa tahap. Proses pertama dimulai dengan adanya stimulus yang mengenai alat indera. Stimulus ini berasal dari objek atau kejadian yang menjadi pengalaman individu. Stimulus yang diterima akan diteruskan oleh syaraf sensoris ke pusat susunan syaraf otak. Setelah informasi sampai ke otak terjadi proses kesadaran, yaitu individu mampu menyadari apa yang dilihat, dirasa dan sebagainya. Setelah menyimpulkan dan menafsirkan informasi yang diterimanya, individu memunculkan respon sebagai reaksi terhadap stimulus yang diterimanya. 1.5.1.3 Motivasi 1.5.1.3.1 Pengertian