Ciri Motivasi Fungsi Motivasi

2. Self-expression Penampilan diri adalah sebagian dari perilaku manusia yang penting kebutuhan individu itu sekedar tahu mengapa dan bagaimana sesuatu itu terjadi, tetapi juga mampu membuat suatu kejadian. Untuk ini memang diperlukan kreativitas, penuh imajinasi. Jadi dalam hal ini seseorang memiliki keinginan untuk aktualisasi diri. 3. Self enhancement Melalui aktualisasi diri dan pengembangan kompetensi akan meningkatkan kemajuan diri seseorang. Ketinggian dan kemajuan diri ini menjadi salah satu keinginan bagi setiap individu. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jenis motif yaitu kepuasan individual kemudian diekpresikan serta akan meningkatkan kemajuan diri seseorang.

1.5.1.3.3 Ciri Motivasi

Dalam melaksanakan layanan konseling perorangan tentu saja terdapat motivasi yang ada pada diri siswa. Motivasi siswa dapat dilihat dari motivasi itu sendiri. Menurut Sardiman 2011: 83 motivasi diri seseorang itu memiliki ciri- ciri sebagai berikut 1 Tekun menghadapi tugas, 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa, 3 Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah, 4 Lebih senang bekerja sendiri, 5 Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin, 6 Dapat mempertahankan pendapatnya, 7 Tidak cepat menyerah terhadap hal yang diyakini, dan 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-saoal. Dapat disimpulkan ciri-ciri invididu yang temotivasi yaitu tidak putus asa dalam menghadapi masalah, tekun menghadapi tugas, dapat mempertahankan pendapatnya serta optimis.

1.5.1.3.4 Fungsi Motivasi

Dalam kegiatan layanan konseling perorangan pasti di temukan siswa yang bersedia datang sendiri maupun dengan dipanggil oleh guru BK. Menurut Sardiman 2011: 85 fungsi motivasi ada tiga, yaitu 1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerakatau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini motor penggerak dari setiap kegiata yang akan dikerjakan. 2. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan tumusan tujuan 3. Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang sangat fundamental sifatnya. Dengan kata lain motivasi proses yang amat penting dalam pemuasan berbagai kebutuhan dan menjamin berbagai kepentingan seseorang. Pemuasan kebutuhan tersebut bukan hanya dari motivasi saja melainkan ada faktor lain juga yang berpengaruh didalamnya. Menurut Siagian, Sondang P. 2004: 140 apabila diingat bahwa motivasi bukanlah merupakan hal yang selalu terwujud dalam bentuk yang konkret, yang dapat segera dilihat. Yang dapat diidentifikasi adalah manifestasinya dalam bentuk perilaku orang per orang dalam organisasi. Dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang berminat untuk memanfaatkan layanan konseling perorangan, ia akan datang kepada konselor sekolah untuk melaksanakan layanan konseling perorangan. 1.5.1.4 Sikap 1.5.1.4.1 Pengertian