70
BAB 3 METODE PE
NELITIAN
Metode penelitian merupakan langkah yang harus ditempuh dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono 2012: 3 “secara umum metode penelitian dapat
diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Ketepatan metode akan menjadi hal yang penting dalam
menentukan kualitas hasil penelitian. Dalam suatu penelitian, metode penelitian berpengaruh terhadap kualitas penelitian tersebut. Agar menghasilkan suatu
penelitian yang baik, pemilihan metode penelian haruslah tepat. Pada bab ini dibahas mengenai metode penelitian yang terdiri dari 1 jenis
penelitian, 2 variabel penelitian, 3 populasi dan sampel penelitian, 4 metode pengumpulan data, 5 perhitungan validitas dan reliabilitas , 5 dan teknik analisis
data
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian adalah salah satu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan cara yang sistematis dan mengikuti aturan-aturan metodologi. Judul penelitian ini yaitu
faktor-faktor yang melatarbelakangi rendahnya minat siswa dalam memanfaatkan konseling perorangan di SMP 41 Semarang, maka penelitian ini termasuk dalam
jenis penelitian ex-post facto. Penelitian ex-post facto yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa-peristiwa yang telah terjadi dan kemudian
meruntut ke belakang melalui data tersebut untuk menemukan faktor-faktor yang
melalui data tersebut untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului untuk menemukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti Sugiyono,
2005:3. Lebih lanjut Sukardi 2012: 165 menjelaskan penelitian ex-post facto merupakan “penelitian dimana variabel-variabel bebas telah tejadi ketika peneliti
mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian”. Keterikatatan antar variabel bebas maupun variabel bebas dengan variabel terikat sudah terjadi
dengan alami dan peneliti kemudian mencari kemungkinan faktor penyebab dari suatu kejadian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan ex-post facto dengan desain deskriptif kuantitatif. Menurut Azwar 2004:7 dijelaskan bahwa penelitian
deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Sedangkan
menurut Soekidjo 2005:138 penelitian deskriptif dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi, pengolahananalisis data,
membuat kesimpulan dan laporan, dan penelitian korelasi. Oleh karena itu penelitian ini merupakan jenis desain deskriptif. Artinya penelitian bertujuan
untuk menggambarkan faktor-faktor internal dan ekternal yang melatarbelakangi rendahnya minat siswa memanfaatkan layanan konseling perorangan. Hasil
penelitian ini disajikan secara deskriptif untuk memberikan gambaran tentang hasil penelitian yang diperoleh.
3.2 Variable Penelitian