diberikan oleh dokter. Daya tanggap ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan karena Kenyaman yang dirasakan pasien i akan mempengaruhi pasien untuk berobat kembali
di RSU TNI AU.
5.4 Pengaruh Jaminan terhadap Keputusan Berobat Kembali
Hasil penelitian tentang janinan rumah sakit sudah baik terlihat dari pernyataan pasien sebesar 93,0 menyatakan setuju bahwa dokter rumah sakit
memiliki pengetahuan yang memadai mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan. Sebesar 91,5 pasien menyatakan setuju bahwa dokter rumah sakit memiliki
kemampuan yang baik dalam mendiagnosa keluhan pasien, sebesar 95,8 pasien menyatakan setuju bahwa dokter menginformasikan keadaan keluhan pasien dengan
bahasa yang sederhana dan sebesar 97,2 pasien menyatakan setuju bahwa tindakan medis yang diberikan oleh dokter menciptakan rasa aman kepada pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara bukti fisik dengan keputusan berobat kembali dengan nilai p0,488. Jaminan pelayanan yang
aman dan terpercaya yang diberikan oleh RSU TNI AU DR. Abdul Malik Lanud kepada pasien dinilai baik, hal ini dapat dilihat dari kemampuan petugas dalam
memberikan tindakan tidak ragu-ragu dan didukung dengan ilmu pengetahuan sehingga memberikan dampak rasa aman bagi pasien yang berobat ke rumah sakit
tersebut. Jaminan pelayanan yang baik akan memberikan kepercayaan yang tinggi daripasien . Tindakan pelayanan yang profesional dan bebas dari ragu – ragu
merupakan ukuran kenyamanan dan keamanan terhadap pasien. Dengan adanya nilai
Universitas Sumatera Utara
positif dari pasien setelah menerima tindakan yang dirasakan aman dan nyaman maka pasien akan mengambil kesimpulan untuk menggunakan kembali pelayanan tersebut.
Dari hasil di lapangan pasien menyatakan bahwa jaminan yang diberikan oleh RSU TNI AU DR. Abdul Malik Lanud baik, tetapi ada hal yang menyebabkan pasien tidak
kembali berobat karena ketersediaan dokter tidak selalu ada di tempat, padahal pada saat pasien membetuhkan pertolongan segera dan mengetahui bahwa jadwal dokter di
oleh RSU TNI AU DR. Abdul Malik Lanud tidak ada, maka mereka akan beralih kerumah sakit lain
5.5 Pengaruh Perhatian terhadap Keputusan Berobat Kembali
Hasil penelitian tentang perhatian mendukung keputusan berobat terlihat dari pernyataan pasien bahwa dokter mendengar dengan baik keluhan pasien sebesar
74,6 , perawat mendengar dengan baik keluhan pasien sebesar 87,3,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perhatian dengan keputusan berobat kembali dengan nilai p0,001, hasil uji multivariat juga
menunjukkan ada pengaruh ketanggapan terhadap keputusan berobat kembali dengan nilai p=0,048. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yulinda 2007,
bahwa dimensi mutu pelayanan empati berpengaruh terhadap kepuasan pasien di balai pengobatan puskesmas di Kota Jambi. Muninjaya 2004 yang menyatakan
dokter memberikan perhatian lebih kepada pasien sebesar 84,5 , perawat memberikan
perhatian lebih kepada pasien sebesar 85,9 dan dokter memahami kondisi pasien ketika memberikan pelayanan kesehatan sebesar 69,0.
Universitas Sumatera Utara
bahwa empati berpengaruh terhadap keputusan pasien memilih perawatan di R.S. Sanglah Denpasar.
Pada penelitian ini perhatiani merupakan variabel yang paling dominan dalam penelitian ini di karenakan pasien menilai penting perhatian dari petugas. perhatian
petugas baik dokter dan perawat merupakan hal yang langsung dirasakan oleh pasien sebelum pasien mendapat pemeriksaan dan obat-obatan dalam bentuk mendengar
dengan baik keluhan yang dirasakan pasien dan juga memahami kondisi pasien ketika diberikan pelayanan kesehata. Dengan pelayanan yang penuh perhatian pasien merasa
lebih di terima sehingga memudahkan kesembuhan pasien Perhatian adalah bentuk memberikan perhatian yang tulus dan bersifat
individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan pasien. Dimana suatu perusahaan maupun rumah sakit
diharapkan memiliki pengetahuan dan pengertian tentang pelanggan secara spesifik, sertamemiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pasien. perhatian yang lebih
akan memberikan hasil kepuasan bagi pasien. Muninjaya 2004 menyatakan bahwa salah satu kepuasan pengguna jasa pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh empati
sikap peduli yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan. Sikap ini akan menyentuh emosi pasien dan akan berpengaruh kepada tingkat kepatuhan pasien.
Berdasarkan hasil lapangan diketahui bahwa pasien menyatakan perhatian dokter dan perawat dalam menangani pasien sudah baik, dokter dan perawat telah
memberika perhatian yang lebih dan memahami kondidi pasien saat memberikan pelayanan kesehatan. Bentuk perhatian yang diberikan adalah seperti menanyakan
Universitas Sumatera Utara
kondisi pasien setelah berobat, menayakan apakah sudah terjadi peningkatan kondisi pasien, bagaimana konsumsi makanan pasien dsb oleh karena itu perhatian petugas di
RSU TNI AU perlu dipertahankan dan ditingkatkan karena akan mempengaruhi pasien untuk berobat kembali di RSU TNI AU.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan