Pengaruh Ketanggapan terhadap Keputusan Berobat Kembali

memberikan penjelasan yang detail terkait pelayanan yang diberikan akan memberikan citra yang handal bagi pasien Kehandalan yang masih kurang di RSU TNI AU DR. Abdul Malik Lanud Medan yang dirasakan oleh pasien yaitu dokter tidak selalu di tempat, hal ini disebabkan karena sebagian dokter spesialis kehadirannya terbatas karena merupakan dokter tanu yang datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tidak hanya itu saja dokter yang tetap di RSU TNI AU DR. Abdul Malik Lanud juga harus menjalankan dua tugasnya yaitu tugas fungsional dan tugas structural, sehingga fokus kepada pasien bisa berkunga. Hal ini yang menyebabkan pasien tidak ingin berobat kemabali, karena ketersediaan petugas kesehatan di rumah sakit sangatlah penting. Puti 2007, yang mengutip pendapat Lovelock dan Wright mengatakan harus ada kesesuaian pelayanan medis yang diberikan dari apa yang dibutuhkan dari waktu ke waktu. Jika pelayanan yang diberikan belum mampu memuaskan pasien, maka akan memengaruhi minat berkunjung kembali pasien. Dalam hal ini, dokter yang selalu berada di tempat sangat diharapkan pasien karena adanya keyakinan pasien akan pengobatan yang lebih baik jika ditangani oleh dokter.

5.3 Pengaruh Ketanggapan terhadap Keputusan Berobat Kembali

Hasil penelitian tentang ketanggapan rumah sakit sudah baik dan mendukung keputusan berobat terlihat dari jawaban pasien yang menyatakan bahwa dokter telah memberikan pertolongan cepat kepada pasien sebesar 88,70 , dokter memberikan informasi yang jelas kepada pasien tentang pertolongan yang diberikan kepada pasien Universitas Sumatera Utara sebesar 77,5, Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ketanggapan dengan keputusan berobat kembali dengan nilai p0,000, hasil uji multivariat juga menunjukkan ada pengaruh ketanggapan terhadap keputusan berobat kembali dengan nilai p=0,042. Hal ini sesuai dengan pendapat Parasuraman, 2005 yang menyatakan bahwa daya tanggap yang merupakan bagian dari dimensi kualitas pelayanan berpengaruh terhadap harapan pelanggan atas jasa yang diberikan oleh suatu perusahaan. Juga sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muninjaya, 2004 yang menyatakan bahwa daya tanggap berpengaruh terhadap keputusan pasien memilih perawatan di R.S. Sanglah Denpasar. dokter menjelaskan pegobatan lanjutan yang akan diberikan kepada pasien sebesar 67,6 , dan pasien merasa keluhannya terselesaikan sebesar 69,0. Ketanggapan responsiveness yaitu keinginan para petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien dengan tanggap, cepat dan tepat, misalnya menanggapi keluhan pasien, membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien. Daya tanggap pelayanan yang baik akan memberikan hasil kepuasan pasien yang baik. Daya tanggap merupakan kemauan memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat kepada pasien dengan penyampaian informasi yang jelas Selain itu respon dari petugas dalam memberikan pelayanan sangat berpengaruh sekali terhadap kepuasan pasien, dengan respon yang baik maka pasien akan merasa dihargai Berdasarkan hasil lapangan diketahui bahwa pasien menyatakan daya tanggap dokter dalam menangani pasien sudah baik, informasi yang diberikan dokter juga jelas dan hampir rata-rata pasien menyatakan sudah nyaman dengan pertolongan yang Universitas Sumatera Utara diberikan oleh dokter. Daya tanggap ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan karena Kenyaman yang dirasakan pasien i akan mempengaruhi pasien untuk berobat kembali di RSU TNI AU.

5.4 Pengaruh Jaminan terhadap Keputusan Berobat Kembali